Semarak Jomfest 2025: 13 Tim Adu Kreativitas di Jombang Cultural Marching Competition Concert

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Deru perkusi dan denting musik marching band menggema di GOR Merdeka Kabupaten Jombang, Sabtu (18/10/2025), dalam ajang Jombang Cultural Marching Competition Concert 2025 yang menjadi salah satu rangkaian utama Jombang Festival (Jomfest).
Sebanyak 13 tim marching band dari berbagai daerah di Jawa Timur, termasuk Kediri dan Tulungagung, tampil memukau dalam kompetisi yang digelar oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jombangbekerja sama dengan Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI)sebagai cabang olahraga pelaksana.
Advertisement
Menurut perwakilan PDBI, Munir, setiap peserta menampilkan komposisi musik dalam format konser berdurasi 5 hingga 10 menit, dengan penilaian ketat dari juri profesional.
“Kalau durasinya kurang dari lima menit atau lebih dari sepuluh menit, otomatis ada penalti,” jelas Munir di sela kegiatan.
Munir menambahkan, ajang kali ini menghadirkan juri-juri berpengalaman tingkat nasional, salah satunya Damanhuri dari Kota Malang yang pernah menjadi juri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Sumatera Utara dan Aceh.
Dalam kompetisi, terdapat dua kategori utama, yaitu kelas non-brass dan kelas brass.
- Untuk kelas non-brass (tanpa alat tiup), aspek yang dinilai meliputi gitapati, mayoret, bendera, serta analisis musik ritmis dan melodis.
- Sementara di kelas brass, penilaian mencakup musik tiup, perkusi, dan harmoni keseluruhan.
Tidak berhenti di konser, keesokan harinya para peserta juga akan mengikuti parade marching band yang menampilkan 20 tim terbaik. Parade ini turut dinilai dalam aspek penampilan musik, formasi barisan, ketertiban gerak, hingga konsep budaya (cultural concept) yang menjadi ciri khas Jombang Cultural Marching Competition.
“Juara umum akan ditentukan dari peserta yang tampil di dua kategori, konser dan parade,” terang Munir.
Ia berharap ke depan kegiatan parade marching band bisa diselenggarakan di lokasi ikonik Jombang, agar semakin menarik perhatian masyarakat dan menjadi tontonan yang berkesan.
“Kegiatan ini sangat positif. Harapannya tahun depan bisa disiapkan lebih matang dan jumlah pesertanya meningkat,” pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |