Peristiwa Daerah

Kado Hari Santri Nasional 2025, Pemkab Pasuruan Bentuk Dewan Pesantren

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:54 | 4.13k
Suasana apel peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Kabupaten Pasuruan. (Foto: Misbahul Munir/TI)
Suasana apel peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Kabupaten Pasuruan. (Foto: Misbahul Munir/TI)

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Kabupaten Pasuruan berlangsung khidmat dan penuh makna. Di sela apel peringatan yang digelar di halaman Kantor Bupati Pasuruan (22/10/2025), pemerintah daerah memberikan “kado spesial” bagi kalangan pesantren, yakni pembentukan Dewan Pesantren Kabupaten Pasuruan.

Apel besar yang dipimpin langsung Wakil Bupati Pasuruan, KH Shobih Asrori (Gus Shobih) itu dihadiri para pejabat organisasi perangkat daerah (OPD), tokoh masyarakat, pimpinan pesantren, dan perwakilan lembaga keagamaan.

Advertisement

Dalam amanatnya, Gus Shobih menyebut pembentukan Dewan Pesantren ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Pasuruan dalam memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan ekonomi umat.

Hari-Santri-Nasional-2025-b.jpg

“Sebagai kado Hari Santri 2025, Dewan Pesantren telah resmi terbentuk. Tinggal menunggu pelantikan yang insyaallah digelar pada November mendatang,” ujarnya.

Atur Dana Umat dan Program Pendidikan Pesantren

Gus Shobih menjelaskan, Dewan Pesantren akan memiliki tugas pokok dan fungsi strategis untuk mengelola dan mengawal penggunaan dana umat, terutama dalam bidang pendidikan dan pengembangan pesantren.

“Kita masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait tata kelola dana umat. Namun fokusnya nanti diarahkan pada penguatan program pendidikan pesantren dan peningkatan mutu SDM santri,” terangnya.

Selain itu, Dewan Pesantren juga akan melakukan inventarisasi program-program pesantren, mulai dari peningkatan kualitas pengajaran, pengembangan kewirausahaan santri, hingga sinergi dengan program pembangunan daerah.

“Ke depan, Dewan Pesantren akan membantu pemerintah dalam merancang program yang bisa mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pasuruan,” tambahnya.

Langkah Nyata Pemkab Pasuruan

Dalam momentum Hari Santri ke-10 ini, Gus Shobih juga berpesan agar santri tidak hanya kuat dalam ilmu agama, tetapi juga tangguh dalam pengetahuan dan teknologi.

“Santri hari ini harus menjadi pionir. Mampu bersaing di berbagai bidang, tidak hanya di ruang dakwah tapi juga di dunia digital, teknologi, dan ekonomi kreatif,” pesan Wabup yang juga tokoh muda NU tersebut.

Hari-Santri-Nasional-2025-c.jpg

Pembentukan Dewan Pesantren ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan kolaborasi antara pemerintah dan pesantren. Selain memperkuat ekosistem keagamaan, langkah ini juga memperluas peran pesantren sebagai mitra strategis pembangunan daerah.

Dengan sinergi ini, Pemkab Pasuruan berharap pesantren tidak hanya menjadi pusat ilmu dan moral, tetapi juga menjadi poros peningkatan kesejahteraan dan pendidikan masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES