79 Pejabat Dimutasi, Ketua DPRD Pacitan: Bekerja Profesional dan Satu Komando
TIMESINDONESIA, PACITAN – Sebanyak 79 pejabat di lingkungan Pemkab Pacitan sudah resmi dimutasi dan dilantik pada Jumat (24/10/2025). Ketua DPRD Pacitan Dr. Arif Setia Budi menekankan kepada mereka harus bekerja profesional, satu komando mewujudkan visi-misi Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji.
Dia menegaskan bahwa mutasi jabatan merupakan hal wajar dalam dinamika pemerintahan. Tapi harus diiringi dengan komitmen kuat untuk bekerja lebih baik, lebih profesional, dan tetap satu komando dalam menjalankan visi dan misi kepala daerah.
Advertisement
“Kami berharap kepada seluruh pejabat yang baru dilantik agar benar-benar bekerja dengan sungguh-sungguh. Jabatan adalah amanah yang harus dijaga, bukan sekadar formalitas. Bekerjalah dengan hati, profesional, dan loyal terhadap kebijakan pimpinan daerah,” ujar Ketua DPRD Pacitan, Sabtu (25/10/2025)
Ketua DPRD menambahkan tentang pentingnya sinergi dan kolaborasi antar-OPD dalam menyukseskan program pembangunan daerah. Menurutnya, kinerja pemerintah daerah tidak hanya diukur dari individu, melainkan dari kekompakan tim dalam memberikan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat.
79 Pejabat Pacitan saat dilantik Jumat (24/10/2025) di pendapa. (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)
“Visi dan misi Bupati Pacitan tidak akan terwujud jika setiap perangkat daerah berjalan sendiri-sendiri. Semua harus satu komando, bergerak serempak menuju Pacitan yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menjelaskan bahwa mutasi ini dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja dan kebutuhan organisasi. Dia berharap, pejabat yang menempati posisi baru dapat segera beradaptasi dan menunjukkan inovasi nyata di bidang masing-masing.
“Rotasi jabatan adalah bentuk penyegaran agar kinerja pemerintah daerah semakin optimal. Saya ingin seluruh pejabat memahami bahwa jabatan adalah kepercayaan yang harus dibuktikan dengan kerja keras, dedikasi, dan hasil nyata,” tegas Bupati Indrata.
Bupati juga mengingatkan pentingnya integritas dan etika dalam menjalankan tugas pemerintahan. Ia meminta seluruh aparatur untuk menjaga nama baik instansi dan menjadikan pelayanan publik sebagai prioritas utama.
Mutasi kali ini melibatkan pejabat administrator, pengawas, dan fungsional di berbagai sektor, termasuk bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, hingga infrastruktur.
Dengan adanya rotasi ini, diharapkan terjadi peningkatan efektivitas birokrasi serta percepatan pelaksanaan program strategis Pemkab Pacitan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Bambang H Irwanto |
| Publisher | : Rizal Dani |