Kota Jambi Kembali Berinovasi Melalui Angkutan Electric Vehicle yang Terintegrasi
TIMESINDONESIA, JAMBI – Suasana Carnaval Angso Duo 2025 terasa begitu meriah, namun di balik gemerlap atraksi budaya dan karnaval yang memukau, terdapat momen bersejarah bagi masyarakat Kota Jambi. Pemerintah Kota Jambi secara resmi meluncurkan transportasi publik berbasis listrik dengan hastag #KotaJambiBahagia, sebagai wujud nyata komitmen menuju kota masa depan yang bersih, modern, dan ramah lingkungan.
Peresmian dilakukan langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., didampingi Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A., di area wisata Tugu Keris Siginjai, Kotabaru. Kehadiran ribuan warga yang memadati lokasi menambah kemeriahan peluncuran bus dan angkot listrik atau Electric Vehicle (EV) pertama di Indonesia dengan sistem Buy The Service (BTS).
Advertisement
Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menegaskan bahwa kehadiran angkutan umum ramah lingkungan ini merupakan tonggak penting dalam upaya mewujudkan sistem transportasi perkotaan yang efisien dan berkelanjutan. Menurutnya, pertumbuhan kendaraan pribadi di Kota Jambi terus meningkat, sementara pelebaran jalan tidak sebanding, sehingga solusi transportasi publik menjadi kebutuhan mendesak.

“Kalau tidak dimulai sekarang, lima tahun lagi Kota Jambi bisa mengalami kemacetan parah. Karena itu, masyarakat perlu mulai beralih ke transportasi publik, apalagi yang ramah lingkungan seperti ini,” ujar Maulana.
Transportasi publik listrik ini terdiri dari tiga unit bus dan tiga unit angkot feeder, yang siap melayani rute-rute utama di Kota Jambi. Rencananya, layanan tersebut akan terus diperluas dan diintegrasikan dengan kawasan wisata, ekonomi kreatif, serta pusat UMKM di seluruh penjuru kota.
“Kita ingin 11 kawasan ekonomi kreatif di Kota Jambi terhubung dengan transportasi publik berbasis listrik. Selain memudahkan mobilitas warga, juga mendorong pertumbuhan UMKM dan pariwisata,” tambah Maulana.
Dengan hadirnya Trans Bahagia, Kota Jambi menjadi daerah pertama di Indonesia yang menerapkan sistem angkot listrik berbasis BTS. Inovasi ini sejalan dengan visi besar pemerintah kota untuk menjadikan Jambi sebagai kota cerdas, bersih, dan layak huni, sekaligus memperkuat program prioritas Bahagia Berbudaya.
Langkah progresif ini disambut antusias masyarakat yang menyadari pentingnya perubahan menuju gaya hidup ramah lingkungan. Di tengah semarak Carnaval Angso Duo, peluncuran transportasi listrik ini menjadi simbol kemajuan dan kebanggaan baru bagi warga Kota Jambi—sebuah langkah nyata menuju masa depan “Kota Bahagia” yang sesungguhnya.

Layanan BTS yang dihadirkan Pemkot Jambi merupakan sistem subsidi transportasi modern, di mana pemerintah membeli layanan dari operator swasta untuk memberikan pelayanan angkutan publik berkualitas kepada masyarakat. Program ini dijalankan bekerja sama dengan PT Kalista Soter dan PT Yutaka Trans sebagai operator resmi Trans Bahagia.
Ditemui secara langsung di lokasi peresmian, CEO PT Yutaka Trans, Novi Candra Hermawan menyampaikan, bahwa PT Yutaka Trans merupakan perusahaan jasa transportasi dengan pengalaman lebih dari satu dekade, mengoperasikan lebih dari 500 unit di seluruh Indonesia, termasuk wilayah lintas batas seperti Timor Leste, melayani lebih dari 77 customer, termasuk proyek pemerintah berbasis BTS (Buy the Service).
"Yutaka Trans bangga menjadi operator dalam pengoperasian bus type sedang dan feeder listrik Kota Jambi, dimana sekaligus pionir feeder berbasis kendaraan listrik (EV) di Indonesia," ucapnya.
Lebih jauh Novi Chandra mengatakan, melalui layanan yang aman, nyaman, tepat waktu dan ramah lingkungan. "Yutaka Trans berharap kolaborasi ini dapat mendorong kemajuan Kota Jambi yang kini dikenal sebagai kota bahagia ke-4 di Indonesia, menuju masa depan yang lebih berkelanjutan bersama TRANS Bahagia," pungkas Novi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Faizal R Arief |
| Publisher | : Sholihin Nur |