Dinkes Kota Malang Terbitkan 9 Rekomendasi SLHS untuk SPPG

TIMESINDONESIA, MALANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang terus memperbarui progres penerbitan rekomendasi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hingga Sabtu (25/10/2025) kemarin, sudah ada sembilan SPPG di Kota Malang yang resmi mengantongi rekomendasi tersebut.

Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, penerbitan rekomendasi SLHS dilakukan setelah tiga indikator utama terpenuhi. Pertama, seluruh karyawan harus mengikuti pelatihan penjamah makanan. Kedua, hasil Inspeksi Kesehatan Lingkungan (ILK), mulai dari proses penerimaan bahan, pengolahan hingga limbah harus mencapai nilai minimal 80. Ketiga, hasil pemeriksaan kualitas air, baik secara kimia maupun mikrobiologi, serta hasil swab alat masak, wajib memenuhi syarat kelayakan.

Advertisement

“Kalau tiga indikator ini sudah terpenuhi, kami baru bisa keluarkan rekomendasi SLHS,” ujar Husnul, Senin (26/10/2025).

Dari total 17 SPPG di Kota Malang, sembilan di antaranya telah mendapatkan rekomendasi SLHS, yakni SPPG Arjosari, Purwodadi, Madyopuro, Rampal Celaket, Ir Rais, Insan Permata Tunggulwulung, Tulusrejo, Bahrul Maghfiroh, dan Bani Umar Tlogomas.

Sementara delapan SPPG lainnya masih dalam proses perbaikan dan evaluasi ulang. 

“Yang belum terbit itu kami minta untuk menambahkan atau memperbaiki dari hasil penilaian awal. Mudah-mudahan minggu depan sudah berproses dan semua memenuhi syarat,” jelasnya.

Husnul menambahkan, SPPG yang belum mengantongi rekomendasi SLHS tetap diperbolehkan beroperasi dengan catatan menjalankan perbaikan sesuai hasil evaluasi. 

“Selama proses pemenuhan syarat, mereka masih boleh beroperasi. Tapi yang benar-benar operasional penuh baru 11 SPPG. 

Ia memastikan, pekan depan seluruh SPPG di Kota Malang yang sudah beroperasi, telah mengantongi rekomendasi SLHS untuk selanjutnya akn diterbitkan oleh Disnaker-PMPTSP Kota Malang.

“Harapannya minggu depan semuanya sudah bisa operasional total,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.