Peristiwa Daerah

Tangan-Tangan Kecil Penyelamat Pesisir Pantai Kenjeran

Senin, 27 Oktober 2025 - 22:32 | 320
Kegiatan bersih-bersih pesisir Pantai Kenjeran, Surabaya. (FOTO: Rumah Zakat for TIMES Indonesia)
Kegiatan bersih-bersih pesisir Pantai Kenjeran, Surabaya. (FOTO: Rumah Zakat for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Bukan sekadar piknik akhir pekan, puluhan pasang kaki kecil itu tengah menjejakkan misi mulia di pasir Pantai Kenjeran, tepatnya di kawasan Tambak Wedi, Surabaya. Di bawah terik matahari, semangat bersih-bersih sampah oleh siswa TK hingga SMP tetap membara. 

Kegiatan Volunteer Go Green ini diikuti oleh pasukan cilik yang turun tangan langsung untuk menumbuhkan kepedulian lingkungan sejak dini. Di antara deburan ombak dan sisa-sisa kayu, tumpukan sampah plastik, botol bekas, dan berbagai material anorganik menjadi target utama. 

Advertisement

Dengan penuh antusias, kantong-kantong sampah berwarna cerah di tangan mereka mulai terisi penuh. Tak ada raut jijik atau keluhan, yang ada hanya fokus dan tawa riang saat berhasil menemukan 'harta karun' berupa sampah yang tersembunyi.

Aksi lingkungan para bocah ini mendapat dukungan penuh dari Relawan Rumah Zakat Surabaya. Mereka tak hanya sekadar memungut sampah, tetapi juga bertindak sebagai penyemangat dan penyedia energi yang sigap. 

Kegiatan-bersih-bersih-pesisir-Pantai-Kenjeran-a.jpg

Begitu satu kantong sampah penuh diangkat, para relawan siap menyambut dengan senyuman dan yang paling dinanti, segelas es segar yang langsung menghilangkan dahaga. Sebuah hadiah sederhana, namun penuh makna, untuk setiap keringat yang menetes.

Rizka Dwita Nurhayati, Koordinator Relawan Rumah Zakat Surabaya, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Raut wajahnya memancarkan kehangatan saat melihat para peserta bergerak lincah membersihkan pesisir.

“Kami sangat mengapresiasi semangat adik-adik ini,” ujarnya.

“Harapan kami sangat besar, bahwa dari aksi kecil ini akan tumbuh kesadaran sejak dini. Kesadaran bahwa kebersihan lingkungan ini adalah bagian tak terpisahkan dari wujud rasa syukur kita atas alam yang telah Allah berikan," sambung Rizka. 

Dari aksi tersebut, mereka membuktikan bahwa menjadi pahlawan lingkungan tidak perlu menunggu dewasa. Cukup dengan sepasang tangan kecil, semangat yang besar, dan keinginan untuk melihat dunia yang lebih bersih. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES