Wagub Bali Pastikan Gunung Sampah di TPA Suwung Akan Habis Setelah PLTSa Beroperasi
TIMESINDONESIA, DENPASAR – Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta memastikan bahwa gunung sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung akan dihabiskan secara bertahap. Strategi ini akan dijalankan setelah Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) atau Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) beroperasi penuh.
“Sudah pasti sampah open dumping itu (di TPA Suwung) saya jamin itu akan habis,” tegas Wagub Giri di Denpasar, Selasa (28/10.2025). Rencananya, proyek PSEL akan dimulai konstruksi pada 2026 dan ditargetkan rampung pada 2027.
Advertisement
Mekanisme pengurangan sampah di TPA Suwung akan berjalan ketika pasokan sampah harian dari Kota Denpasar dan Kabupaten Badung yang ditargetkan sekitar 1.000 ton per hari, ternyata tidak terpenuhi. Kekurangan pasokan ini akan diambil dari tumpukan sampah existing di TPA Suwung.
“Katakanlah kemampuan Badung dan Denpasar ini 1,3 ton per hari, kebutuhannya adalah 1,5 ton, maka kita akan ambilkan di open dumping yang ada sekarang ini,” jelas Giri, seraya menyebut para pemulung juga dapat dialihfungsikan untuk bekerja di fasilitas PSEL.
Di sisi hulu, Wagub Giri tetap mendorong masyarakat untuk gencar melakukan pemilahan sampah dan memanfaatkan teknologi teba modern untuk menghasilkan pupuk organik. Pemprov Bali menilai PSEL adalah solusi terbaik yang tidak hanya menyelesaikan masalah sampah, tetapi juga mengubah TPA Suwung menjadi kawasan hijau di masa depan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Faizal R Arief |
| Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |