Ribuan Santri dan Warga Ikuti Jalan Sehat, LKNU Pacitan: Bentuk Cinta NKRI
TIMESINDONESIA, PACITAN – Ribuan santri dan masyarakat Kabupaten Pacitan tumpah ruah memenuhi Alun-alun Pacitan dalam kegiatan Jalan Sehat Santri dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025 sekaligus Hari Amal Bakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama Republik Indonesia, Kamis (30/10/2025).
Meski langit sempat meneteskan hujan gerimis, semangat para peserta tak surut sedikit pun. Mereka antusias dengan suka cita mengikuti jalan sehat sejak dini hari.
Advertisement
Pengurus Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama Cabang Pacitan dr.H. Warkim Sutarto. MARS, juga turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme para santri dan masyarakat.
Menurutnya, semangat peserta dalam mengikuti kegiatan jalan sehat ini mencerminkan kuatnya rasa persatuan dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Meski hujan gerimis, semangat santri luar biasa. Ini bukti bahwa kecintaan terhadap nilai-nilai kebangsaan dan perjuangan tidak pernah luntur,” ujar dr. Warkim Sutarto. MARS di sela-sela kegiatan.
Kegiatan akbar ini dilepas secara resmi oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, didampingi para kiai, tokoh masyarakat, dan jajaran pengurus Nahdlatul Ulama (NU).
Ribuan peserta yang berasal dari berbagai lembaga pendidikan Islam, pesantren, instansi pemerintah, serta masyarakat umum tampak kompak menempuh rute jalan sehat yang telah ditentukan panitia.
Warkim yang juga anggota DPRD Pacitan dari Fraksi Partai Demokrat ini menyatakan kegiatan yang mengusung tema 'Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia' diharapkan mampu menumbuhkan semangat santri untuk terus berperan aktif dalam menjaga keutuhan bangsa sekaligus berkontribusi dalam kemajuan peradaban global.
“Selain menjaga kesehatan jasmani, kegiatan seperti ini mempererat silaturahmi dan memperkokoh semangat nasionalisme di kalangan santri dan masyarakat,” ungkapnya.
dr. H.Warkim menjelaskan bahwa tema HSN tahun ini mengandung pesan mendalam tentang pentingnya menjaga warisan kemerdekaan serta peran santri dalam membangun dunia yang lebih beradab dan berkeadilan.
“Santri tidak hanya menjaga warisan perjuangan bangsa, tetapi juga berkontribusi aktif membangun peradaban global melalui langkah-langkah sehat, kepedulian, dan kebersamaan,” pungkas pemilik RSU Medical Mandiri Pacitan ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Ronny Wicaksono |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |