Bunga Desember di Bondowoso Bikin Khofifah Bernostalgia Masa Kecil
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terpesona oleh keindahan Bunga Desember atau Scadoxus multiflorus saat berkunjung ke Pekarangan Rumah Dinas Asisten Perhutani (Asper) Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Klabang, Bondowoso, Sabtu (1/11/2025) kemarin.
Gubernur Khofifah tampak kagum ketika melihat langsung bunga berwarna merah menyala itu tumbuh subur di tanah Bondowoso. Ia mengaku memiliki kenangan tersendiri dengan bunga tersebut sejak masa kecil.
Advertisement
“Saya mengenal Bunga Desember sejak kecil, waktu masih di bangku TK. Yang saya tahu, bunga ini termasuk tanaman langka yang ternyata tumbuh sangat indah di Bondowoso. Makanya, saya ingin memastikan bahwa Bunga Desember yang saya kenal sejak saya masih TK ternyata tumbuh sangat indah di sini,” ujar Gubernur Khofifah.
Bunga yang dikenal masyarakat sebagai Bunga Desember memiliki bentuk bulat menyerupai bola, dengan ratusan kuntum bunga kecil berwarna merah terang seperti percikan kembang api.
Keindahan warna merahnya yang kontras dengan tangkai ramping menjadikan bunga ini tampak menonjol di antara tanaman lain di pekarangan.
Menurut Khofifah, bunga yang tumbuh di Bondowoso terlihat lebih subur dan berwarna lebih kuat dibandingkan dengan yang ditanam di tempat lain.
“Bunga Desember yang tumbuh di sini sangat indah dan berwarna lebih kuat. Mekarnya juga lebih besar dan lebih lama, bisa sampai dua bulan, dibandingkan yang saya lihat di tempat lain. Kami juga menanamnya di belakang Gedung Negara Grahadi, tapi memang tidak seindah dan semarak berbunga seperti yang di Bondowoso ini,” tuturnya.
Selain keindahannya, Khofifah menilai Bunga Desember memiliki makna filosofis dan spiritual yang mendalam. Bunga ini dipercaya sebagai simbol kesuburan, perlindungan, dan kehidupan abadi, sekaligus menjadi pengingat untuk bersyukur atas ciptaan Tuhan.
“Bunga Desember ini ciptaan Allah SWT yang luar biasa indah. Kita harus mensyukuri keindahan dan keragaman makhluk ciptaan-Nya. Keindahan seperti ini mengajarkan kita untuk selalu mencintai alam dan menjaga karunia yang diberikan,” ungkap Khofifah.
Sebagai pecinta tanaman hias, Gubernur Khofifah juga bercerita bahwa dirinya memiliki koleksi berbagai jenis bunga, termasuk yang memiliki nilai historis tinggi.
“Saya suka bunga, saya suka menanam bunga, salah satunya jenis bunga yang sudah tumbuh pada saat Kerajaan Majapahit dan biasa berbunga antara jam 00.00 sampai 04.00 dini hari,” jelasnya.
Bukan Asli Indonesia
Bunga Desember merupakan tanaman hias langka asal Afrika tropis yang dikenal memiliki bentuk dan warna yang unik.
Flora ini tumbuh dari umbi, dan dalam satu tangkai bisa berisi 100 hingga 200 kuntum bunga kecil berwarna merah darah yang perlahan memudar menjadi merah muda.
Bunga ini juga menghasilkan buah kecil berdiameter 5–10 mm, serta menjadi daya tarik bagi lebah dan kupu-kupu karena nektarnya yang melimpah.
Keunikan dan kelangkaannya menjadikan Bunga Desember simbol harmoni antara alam, manusia, dan kehidupan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |