157 Rumah Warga Sumbersekar Malang Tersapu Puting Beliung, Bupati Sanusi: Perbaiki dengan BTT
TIMESINDONESIA, MALANG – Bupati Malang H. Sanusi memberikan atensi serius terhadap warga terdampak bencana puting beliung yang menyapu wilayah Desa Sumbersekar Dau Kabupaten Malang. Bantuan akan diupayakan melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
Dikatakan Bupati Sanusi, untuk pembenahan rumah warga terdampak bencana angin puting beliung ini akan menggunakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Advertisement
"Ini Pak Sekda dan BPBD sudah Saya suruh menghitung kerugian, nanti kita bantu. Kita minta persetujuan DPRD untuk mengeluarkan BTT” ujar H. Sanusi usai peninjauan rumah warga korban puting beliung di wilayah Desa Sumbersekar Dau, Kabupaten Malang, Senin (3/11/2025).
Menurutnya, upaya ini guna membantu masyarakat untuk meringankan beban warga terdampak usai insiden angin puting beliung kemarin.
“Kita gunakan BTT untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak. Ya, kita harus bantu. Karena salah satunya ini. (Rumah) satu-satunya yang mereka tinggali,” tandasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Malang, Ichwanul Muslimin mengungkapkan bahwa 157 rumah mengalami kerusakan. Ia menambahkan bahwa jika dihitung dengan kerusakan-kerusakan kecil mencapai 160 rumah terdampak insiden tersebut.
“Rata-rata kerusakan atap karena anginnya ke atas, jadi banyak yang rusak bagian atas rumah,” ungkap Ichwanul.
Menurutnya, dalam kejadian tersebut tidak ada korban yang serius. Hanya saja, ada salah satu warga yang tertimpa genteng dibagian kaki.
“Tidak ada yang sampai opname, hanya satu orang tertimpa reruntuhan genteng,” ujarnya.
Mengenai potensi angin puting beliung di Kabupaten Malang, Ichwanul menyampaikan bahwa di daerah Dau, Singosari, Lawang, Wagir dan Ngajum merupakan daerah rawan, yang punya potensi bencana angin kencang ini.
“Kami himbau masyarakat menanam pohon besar di daerahnya, karena pohon bisa mengurangi potensi angin puting beliung, anginnya bisa terpecah,” ucap Ichwanul.
Ia menambahkan, masyarakat terdampak bencana tidak ada yang mengungsi. Meskipun, ada satu keluarga yang rumahnya rusak parah, dan kini terpaksa tinggal menumpang di rumah saudaranya.
“Kami membantu berupa kasur dan selimut, Pak Bupati juga bantu sembako,” tambahnya.
Dalam kunjungan ini, juga turut memberikan bantuan dari Baznas Kabupaten Malang, berupa paket bahan kebutuhan pangan pokok. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Imadudin Muhammad |
| Publisher | : Rizal Dani |