Bocah Enam Tahun Hanyut Gegerkan Warga Kertajati Majalengka
TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Suasana tenang di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mendadak berubah mencekam pada Senin (3/11/2025) sore. Seorang bocah berinisial FP (6) dilaporkan hanyut terbawa arus sungai di samping Klinik Kertajati Medika sekitar pukul 15.30 WIB.
Peristiwa memilukan ini sontak menggemparkan warga sekitar. Tangis dan kepanikan terdengar di tepi sungai ketika kabar itu tersebar di tengah derasnya arus air yang mengalir akibat hujan.
Advertisement
BPBD Kabupaten Majalengka mengungkapkan, pihaknya menerima laporan warga terkait kejadian tersebut pada sore hari. "Senin pukul 15.30 WIB, kami menerima laporan adanya anak hanyut berinisial FP di sungai samping Klinik Kertajati Medika," ujarnya.
Mendapat laporan tersebut, tim BPBD Majalengka bersama unsur TNI, Polri, dan relawan langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Tim gabungan menyusuri aliran sungai yang deras dengan peralatan pencarian terbatas akibat kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
Pencarian dilakukan secara intensif di sepanjang aliran sungai, sementara sejumlah warga ikut membantu. Hujan ringan yang terus mengguyur wilayah Kertajati menambah tantangan dalam operasi penyelamatan ini.
Hingga berita ini diturunkan, bocah malang tersebut belum ditemukan. Upaya pencarian terus dilakukan, dan tim gabungan tetap bersiaga di lokasi hingga situasi memungkinkan.
Pihak BPBD Majalengka mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar bantaran sungai, agar lebih waspada dan tidak membiarkan anak-anak bermain di dekat aliran air, terutama pada musim hujan seperti sekarang.
"Kami mengingatkan seluruh warga untuk saling menjaga dan berhati-hati. Keselamatan anak-anak harus menjadi prioritas bersama," tandasnya.
Tragedi ini menjadi pengingat bagi masyarakat Majalengka akan pentingnya kewaspadaan di tengah perubahan cuaca ekstrem, agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Faizal R Arief |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |