Polisi Ungkap Truk Tangki Terguling yang Memicu Kebakaran Besar di Cianjur
          TIMESINDONESIA, CIANJUR – Kebakaran besar melanda kawasan Pasirhayam, Kabupaten Cianjur. Peristiwa itu terjadi setelah sebuah truk tangki Pertamina bermuatan Pertalite terguling dan terbakar di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cilaku. Suasana malam yang semula tenang mendadak berubah mencekam ketika api membumbung tinggi disertai ledakan kecil dari arah lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa kecelakaan bermula ketika truk tangki melaju dari arah Bandung menuju Sukabumi. Di sebuah tikungan tajam, sopir mendadak mengerem karena di depannya ada truk pengangkut air mineral yang melambat.
Advertisement
“Sopir truk tangki terkejut dan langsung menginjak rem. Akibatnya kendaraan tergelincir, lalu terguling ke sisi kanan jalan. Bahan bakar Pertalite tumpah dan mengalir ke gorong-gorong hingga memicu kobaran api,” jelas Kombes Hendra, dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Selasa (4/11/2025).
Kebakaran pun cepat menyebar dan melahap bangunan di sekitar lokasi. Pos Polisi 10 C Cepu, empat kendaraan Patwal, toko grosir Yul milik H. Yulwarman, tempat fotokopi, toko mainan, serta toko gorden ikut menjadi korban si jago merah.
Bahkan gardu listrik dan mesin e-tilang di sekitar lokasi juga terbakar hebat. Api terlihat menjalar melalui saluran air yang sudah tercemar bahan bakar, membuat petugas pemadam kesulitan menahan laju api.
Lebih lanjut Polisi bersama tim pemadam kebakaran dibantu kendaraan AWC Sabhara Polres Cianjur langsung dikerahkan ke lokasi. Setelah berjuang hampir dua jam, api akhirnya berhasil dikendalikan.
“Kami bergerak cepat untuk mencegah api menjalar lebih luas karena kawasan itu cukup padat,” ujar salah satu petugas yang terlibat dalam pemadaman tersebut dengan tergesa-gesa.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun sejumlah orang mengalami luka. Sopir truk tangki dilaporkan mengalami patah kaki, sementara seorang karyawan toko grosir bernama Ripan (18) menderita luka bakar dan langsung dilarikan ke RSUD Cianjur kini telah meninggal dunia.
Kombes Hendra menambahkan, api pertama kali muncul dari selokan di depan Toserba Selamat. Meski dugaan awal menyebut kebocoran bahan bakar sebagai penyebab utama, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan penyebab pasti terjadinya kebakaran besar tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto | 
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |