Peristiwa Daerah

Dihadiri Gubernur Jatim, PKL PMII Bangkalan Bentuk Kader Progresif

Selasa, 04 November 2025 - 16:28 | 4.18k
Khofifah, Gubernur Jatim bersama peserta PKL PMII Bangkalan, Selasa (03/11/2025).
Khofifah, Gubernur Jatim bersama peserta PKL PMII Bangkalan, Selasa (03/11/2025).

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Di tengah tantangan zaman yang menuntut pemuda semakin adaptif dan ideologis, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bangkalan menegaskan arah baru kaderisasinya melalui Pelatihan Kader Lanjut (PKL) yang digelar selama enam hari.

Berbeda dari sekadar seremoni pelatihan, PKL kali ini menjadi ruang reflektif bagi kader-kader muda PMII untuk meneguhkan jati diri organisasi di tengah derasnya arus digital dan disrupsi nilai. 

Advertisement

Dari forum inilah lahir kesadaran baru bahwa kaderisasi PMII tidak berhenti pada formalitas, melainkan menjadi proses pembentukan mental kepemimpinan yang kritis dan kontributif bagi masyarakat.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 20 peserta terpilih dari berbagai komisariat PMII se-Bangkalan dan beberapa daerah di Jawa Timur. 

Dari laporan yang diterima TIMES Indonesia, para peserta menjalani proses pendalaman nilai-nilai keislaman, kebangsaan, serta manajemen gerakan, dengan arahan langsung dari instruktur Pengurus Besar PMII (PB PMII) yang menekankan pentingnya ideologi sebagai arah gerak organisasi.

Gubernur-Jatim-b.jpg

Abd Kholik, Ketua PC PMII Bangkalan menegaskan, pelatihan ini adalah langkah konkret melahirkan generasi kader progresif yang tidak hanya cakap dalam teori, tetapi juga tangguh dalam praktik sosial.

“Kami ingin PKL ini menjadi titik balik bagi kader PMII Bangkalan. Kader harus mampu membaca zaman, memimpin perubahan, dan menjadi pelopor nilai-nilai peradaban,” ujarnya, Selasa (04/11/2025).

Kehadiran Gubernur dalam forum tersebut menjadi simbol dukungan moral bagi proses regenerasi kader PMII di daerah. Namun bagi peserta.

"Makna PKL bukan pada siapa yang hadir, melainkan pada proses menumbuhkan kesadaran kritis dan komitmen kebangsaan yang semakin kuat di ruang-ruang diskusi dan refleksi ideologi," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur yang turut hadir sebagai narasumber tamu memberikan apresiasi atas semangat kader muda yang terus menjaga relevansi PMII di tengah arus globalisasi.

“PMII memiliki tanggung jawab besar membangun peradaban baru di kalangan mahasiswa dan masyarakat. Nilai-nilai moderasi, nasionalisme, dan keislaman yang diwariskan harus terus dihidupkan,” pesannya.

PMII Bangkalan menunjukkan bahwa kaderisasi bukan ritual tahunan, melainkan ikhtiar berkelanjutan membentuk generasi muda Islam yang progresif, nasionalis, dan berakar pada nilai keindonesiaan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hainorrahman
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES