IPAL SPPG di Kota Banjar Belum Memenuhi Standar, Dinas LH Lakukan Ini
TIMESINDONESIA, BANJAR – Sebanyak 22 mitra SPPG dan SPPI mengikuti sosialisasi pengolahan sampah dan limbah makanan MBG di Aula Kantor Dinas LH Kota Banjar, Rabu (5/11/2025).
Kepala Dinas LH, Asep Tatang Iskandar mengungkap bahwa pihaknya berinisiatif mengundang mitra SPPG untuk membahas penanganan sampah dapur MBG mengingat kapasitas penampungan sampah di TPA sudah semakin menipis.
Advertisement
"Jadi sebelum ke depannya menjadi permasalahan yang serius, kita antisipasi sejak dini dengan mencari solusi yang dapat dijalankan oleh para pelaku usaha dapur MBG," katanya.
Setiap SPPG diharapkan nantinya memiliki pengolahan sampah dan limbah tersendiri untuk meminimalisir volume sampah di TPA. Adapun limbah lemak yang tak dapat terserap di sanitasi, nantinya dapat diangkut oleh transporter dari pihak ketiga.
"Kami bekerjasama dengan Dinkes yang mengeluarkan SLHS dan Disdik maupun KB sebagai penerima manfaat dari program MBG ini," katanya.
Ditambahkan Dyah Shita Asri Wahyuningrum, selaku Kepala Bidang Penataan, Peningkatan Kapasitas, dan Pengendalian Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, ada 17 SPPG aktif dan 5 SPPG yang belum aktif harus mengikuti sosialisasi ini.
"Banyak yang antusias mengikuti sosialisasi ini termasuk yang baru mau bikin dapur SPPG. Kami harapkan sebelum beroperasi, pengolahan sampah dan air limbahnya sudah ada terutama air limbah ya karena ini berkaitan dengan fisik pembuatan IPAL," katanya.
Terkait pengolahan sampah, lanjut Dyah, pihaknya akan menerjunkan tim untuk memberikan advise kepada.para pelaku usaha dapur MBG sehingga sampah dapat dikelola dan diangkut dengan baik.
Dyah mengakui bahwa dalam juknis program MBG ini, Dinas LH tidak tercantum namun karena secara dampak pengelolaan sampah dan limbah ada di area kewenangannya maka pihaknya turun tangan agar Instalasi pengelolaan air limbah dapat terkelola dengan baik.
"Sebagian besar SPPG di Kota Banjar memang sudah memiliki IPAL tapi kebanyakan belum memenuhi standar ya dan untuk itu kami berencana untuk berkunjung ke setiap SPPG untuk mengecek IPAL," katanya. (Susi/TI)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Faizal R Arief |
| Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |