Penggunaan HP Banyak Sebabkan Perceraian di Kota Batu Tinggi
TIMESINDONESIA, BATU – Penggunaan handphone ternyata banyak menjadi penyebab keretakan rumah tangga di Kota Batu.
Data perceraian berdasarkan akta cerai yang terbit di Kota Batu cukup tinggi. Selama Tahun 2024 tercatat 298 akta cerai gugat terbit dan 106 akta cerai talak terbit.
Advertisement

Bagaimana tahun 2025 ini, hingga bulan Agustus 2025 tercatat 224 akta cerai gugat terbit dan 71 akta cerai talak terbit.
"Sembilan puluh persen perceraian bukan karena faktor ekonomi, tapi penyebabnya dari HP," ujar Ka Kemenag Kota Batu, H Moh Zainal Arifin.
Analisis Kemenag Kota Batu, penyebab perceraian karena komunikasi tidak terbuka, kedua disebabkan karena ketidakpuasan emosional dan fisik pasangan.

Lingkungan sosial dan teman hingga tidak tanggungjawabnya suami yang menyebabkan perceraian.
Lantas bagaimana membangun keluarga sakinah ? Ka Kemenag Kota Batu, H Moh Zainal Arifin memberikan tips penting.
Pertama keluarga harus membangun komunikasi efektif, kedua menjaga keseimbangan dunia dan akhirat, ketiga pembagian tugas yang jelas, keempat menjaga kualitas waktu bersama dan kelima mengatasi konflik dengan bijaksana.
Hal tersebut dikemukakan Ka Kemenag saat memberikan materi dalam Sarasehan bersama Kementerian Agama Menuju Keluarga Sakinah dan Bahagia dalam Menghadapi Tantangan dan Perubahan dalam Perkawinan yang dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Bumiaji, Kamis (6/10/2025).
Mencegah agar tidak terjadi perceraian, Kemenag melaksanakan bimbingan pra nikah untuk calon pengantin di KUA dan melaksanakan kegiatan literasi keuangan rumah tangga.
"Kita juga aktif melaksanakan berbagai sarasehan pembinaan keluarga sakinah mawaddah wa rahma di wilayah," ujarnya. (*) :
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |
| Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |