Kolaborasi Bapenda Majalengka dan P3DW Tingkatkan Kesadaran Pajak Kendaraan

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Majalengka menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya peningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Langkah ini dilakukan melalui kerja sama erat dengan Bapenda Provinsi Jawa Barat melalui Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Majalengka.

Advertisement

Kepala Bapenda Majalengka, Rachmat Gunandar, menjelaskan bahwa pihaknya berperan aktif membantu pelaksanaan program peningkatan kepatuhan wajib pajak kendaraan di wilayah Kabupaten Majalengka. 

Dukungan tersebut merupakan bagian dari sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi dalam rangka optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Prinsipnya, Bapenda Majalengka siap membantu Bapenda Provinsi melalui P3DW Majalengka untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar PKB," ujar Rachmat, Jumat (7/11/2025).

Menurutnya, kerja sama ini tidak hanya sebatas dalam hal administrasi, tetapi juga mencakup kegiatan sosialisasi langsung kepada masyarakat.

Tujuannya, kata dia, agar para wajib pajak lebih memahami pentingnya kewajiban membayar pajak kendaraan sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan daerah.

Bapenda Majalengka juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan digital yang telah disediakan pemerintah, guna mempermudah proses pembayaran tanpa harus datang langsung ke kantor Samsat.

"Dengan kemudahan layanan digital, diharapkan masyarakat lebih disiplin dalam membayar pajak kendaraan, karena prosesnya kini jauh lebih cepat dan transparan," tambahnya.

Sinergi antara Bapenda Kabupaten Majalengka dan Bapenda Provinsi Jawa Barat ini menjadi bagian penting dari strategi bersama untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat, serta memperkuat sistem pelayanan publik di sektor pendapatan daerah.

Melalui kolaborasi ini, pemerintah daerah berharap tingkat kesadaran pajak masyarakat Majalengka terus meningkat, sehingga berdampak positif terhadap kemandirian fiskal dan keberlanjutan pembangunan di wilayah Bumi Sindangkasih. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.