Peristiwa Daerah

Banjir hingga Rumah Ambruk, Berikut Wilayah Terdampak Bencana Hidrometeorologi di Kota Banjar

Sabtu, 08 November 2025 - 20:04 | 2.09k
Banjir genangan di Jalan Siliwangi sempat menghalangi akses jalan menuju Jawa Tengah. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Banjir genangan di Jalan Siliwangi sempat menghalangi akses jalan menuju Jawa Tengah. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJAR – Akses jalan nasional di Kota Banjar menuju perbatasan Jawa Tengah sempat terendam banjir genangan setinggi betis orang dewasa, Sabtu (8/11/2025) sekira pukul 15.00 WIB.

Akibatnya, terjadi sedikit kemacetan dikarenakan pengendara harus memperlambat laju kendaraannya guna melintasi banjir tersebut.

Advertisement

Aas, warga setempat yang membuka lapak dagangan di lokasi mengungkap bahwa banjir genangan diduga akibat curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.

"Jalan kemudian digenangi air hujan disusul air dari Gunung Babakan yang tiba-tiba turun sehingga menambah tinggi debit air genangan," ungkapnya.

Aas menambahkan bahwa ketinggian air sempat menyeret  barang-barang yang ada di warungnya hingga terbawa hanyut.

"Ada sekitar 50 sentimeter, air juga masuk ke warung dan barang-barang juga kebawa hanyut," katanya.

Menurutmya, selain air kiriman dari Gunung Babakan, banjir tersebut juga diduga karena drainase yang mengarah ke sungai Citanduy meluap, sehingga air tidak mengalir dengan baik.

"Air Citanduy juga meluap, kemungkinan ini juga karena drainase ke Citanduy penuh airnya," terangnya.

Kalak BPBD Kota Banjar, Ruhimat menyebut bahwa genangan air yang menutup akses Jalan Siliwangi 3 ini surut sekitar 30 menit kemudian.

Pohon-menimpa-bangunan-Banjar.jpgPohon menimpa bangunan di Bojongsari. (Foto: BPBD Kota Banjar/Istimewa)

"Tim URC BPBD Kota Banjar melakukan penanganan genangan air yang menghalangi akses jalan agar jalan dapat dilalui kembali oleh masyarakat," katanya.

Sementara untuk penanganan arus lalulintas, BPBD dibantu Satlantas Polres Banjar mengatur jalannya lalu lintas yang terendam banjir.

Selain banjir genangan di jalan nasional, bencana akibat intensitas hujan yang cukup tinggi juga mengakibatkan tembok penahan tebing di desa Raharja tepatnya di jalan menuju SMPN 7 Kota Banjar ambrol.

Ambruknya dinding tembok kolam pemancingan di Desa Sunartanjung menambah panjang daftar bencana yang diakibatkan dari curah hujan yang tinggi sejak kemarin.

Kemudian pohon tumbang di RT 4 RW 4 lingkungan Bojongsari Kelurahan Bojong Kantong menimpa satu bangunan dan mengakibatkan atap bangunan tersebut hancur.

Bahkan, rumah bagian dapur milik Ahmad Holis (58) warga di Dusun Sindangmulya RT 06 RW 10 Desa Kujangsari dilaporkan ambruk. Beruntung dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa selain kerugian materi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES