Peristiwa Daerah

Kandang Ayam di Pemalang Ludes Terbakar, Rp 250 Juta Hangus Bersama Anak Ayam

Sabtu, 08 November 2025 - 20:12 | 1.01k
Regu Damkar kecamatan belik melakukan pemadaman kebakaran ayam di desa Kuta Kecamatan Belik (FOTO: Ragil/TIMES Indonesia)
Regu Damkar kecamatan belik melakukan pemadaman kebakaran ayam di desa Kuta Kecamatan Belik (FOTO: Ragil/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PEMALANG – Sebuah kandang ayam milik Darmo (40) di Desa Kuta, Kecamatan Belik, Pemalang, habis dilalap si jago merah pada Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Kebakaran yang diduga berasal dari tungku kayu bakar pemanas drum ini menimbulkan kerugian material mencapai Rp 250 juta.

Ironisnya, pemilik baru saja memasukkan anak ayam berumur 11 hari ke dalam kandang tersebut. Belum sempat tumbuh besar, ribuan anak ayam itu ikut menjadi korban dalam insiden nahas ini.

Advertisement

Regu-Damkar-kecamatan-belik-melakukan-pemadaman-kebakaran-ayam-a.jpg

Kepala Satpol PP Pemalang melalui Kabid Linmas dan Damkar Nurokhman memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kerugian material mencapai Rp 250 juta," jelas Nurokhman dalam pernyataan resminya.

Penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari tungku kayu yang digunakan untuk memanaskan drum guna menghangatkan kandang ayam. Regu damkar yang mendapat laporan warga segera bergerak menuju lokasi untuk melakukan pemadaman.

Regu-Damkar-kecamatan-belik-melakukan-pemadaman-kebakaran-ayam-b.jpg

"Kepada warga dihimbau agar berhati-hati dan waspada saat menyalakan tungku api dapur atau tungku tempat usaha. Jangan sampai ditinggal atau dibiarkan, kondisi angin besar, api akan membesar sendiri dan sulit dikendalikan pada akhirnya akan menyambar bahan-bahan yang mudah terbakar," pesan Nurokhman.

Proses pemadaman sempat mengalami kendala akibat akses menuju lokasi yang sempit, menanjak, dan licin. Namun dengan mengerahkan 1 unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Belik dan 4 anggota damkar, api berhasil dipadamkan setelah penanganan selama satu jam.

Insiden ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat sekitar tentang pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan perapian, terutama di musim kemarau dimana risiko kebakaran semakin meningkat.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES