Peristiwa Daerah

Inovasi Paiton Energy, Limbah PLTU Jadi Paving Block Seven Lakes Festival Probolinggo

Sabtu, 08 November 2025 - 20:00 | 1.15k
Pembukaan Seven Lakes Festival atau Festival 7 Ranu Probolinggo 2025 di Ranu Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo (FOTO: Istimewa)
Pembukaan Seven Lakes Festival atau Festival 7 Ranu Probolinggo 2025 di Ranu Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo (FOTO: Istimewa)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pembukaan Seven Lakes Festival atau Festival 7 Ranu gelaran Pemkab Probolinggo, Jatim, digelar meriah di Ranu Segaran, Kecamatan Tiris, pada Sabtu (8/11/2025) pagi.

Berlangsung hingga 16 November 2025, festival ini menjadi program unggulan yang bertujuan mempromosikan 7 danau dan kekayaan kearifan lokal demi mewujudkan pariwisata berkelanjutan.

Advertisement

Acara pembukaan dihadiri oleh Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris atau Gus Haris; Wakil Bupati Probolinggo, Fahmi AHZ atau Ra Fahmi; serta perwakilan multipihak.

President Director PT Paiton Energy, Fazil Erwin Alfitri; Chief Financial Officer PT Paiton Energy, Bayu Widyanto; serta President Director PT POMI Sugiyanto hadir dalam pembukaan.

Keberhasilan Festival 7 Ranu ini tidak lepas dari dukungan sinergi pentahelix multipihak, termasuk kontribusi signifikan dari PT Paiton Energy – POMI.

Produsen listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) pertama dan terbesar di Indonesia ini, turut menyediakan infrastruktur ramah lingkungan berupa eco paving block dari abu sisa pembakaran batu bara dari proses pembangkitan listrik di PLTU yang disebut FABA.

FABA merupakan akronim dari Fly Ash and Bottom Ash. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, ia dikategorikan sebagai Non B3 (Non-Bahan Berbahaya dan Beracun).

Sebagai limbah non B3, FABA dapat dimanfaatkan kembali sebagai bahan bangunan ramah lingkungan, seperti paving block, batako, bata interlock, pemadatan tanah, pembenah tanah dan beton jalan desa.

Eco paving block dari PT Paiton Energy – POMI digunakan di area festival dan kawasan ekowisata di sekitar tujuh danau. Perusahaan menyediakan lebih dari 160.000 unit eco paving block FABA (Fly Ash and Bottom Ash), limbah pembakaran batu bara dari PLTU.

Pemanfaatan eco paving block dari produsen listrik yang beroperasi di PLTU Paiton mencapai 8.140 meter persegi. Material ini dipasang di desa-desa sekitar danau seperti Desa Segaran, Tlogoargo, dan Ranuagung.

Inovasi FABA: Dari Limbah PLTU Menjadi Infrastruktur Berkualitas

Selain memperkuat infrastruktur ekowisata, paving block FABA ini telah teruji mutu Laboratorium ITS (kelas K300 ke atas), yang sekaligus membuka peluang ekonomi sirkular di desa setempat.

President Director PT Paiton Energy, Fazil Erwin Alfitri, mengatakan pemanfaatan FABA ini adalah wujud nyata komitmen perusahaan dalam membangun ekonomi hijau dan berkelanjutan.

“Pemanfaatan FABA sebagai material pembangunan infrastruktur bukan sekadar inovasi pengelolaan limbah, tapi wujud aksi nyata mendukung pembangunan berkelanjutan untuk memperkuat masa depan Indonesia,” ujar Fazil.

Senada, President Director PT POMI, Sugiyanto, menambahkan bahwa kontribusi Perusahaan pada Festival 7 Ranu merupakan bentuk nyata sinergi multipihak.

“Dukungan infrastruktur FABA tidak hanya membantu kesiapan kawasan wisata, tetapi juga menjadi contoh penerapan prinsip green industry yang mampu memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” kata Sugiyanto.

Dukungan multipihak termasuk swasta melalui program CSR ini dinilai sangat penting untuk ikut mempromosikan dan mengangkat potensi wisata alam dan budaya lokal Probolinggo ke tingkat nasional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES