Langkah Preventif Pemdes Bojong Cianjur Antisipasi Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem

TIMESINDONESIA, CIANJUR – Pemerintah Desa Bojong (Pemdes Bojong) yang berada di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, mengambil langkah serius dalam menghadapi potensi bahaya yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem yang belakangan ini terjadi. 

Salah satu fokus utama Pemdes Bojong saat ini adalah mencegah kejadian tak diinginkan, khususnya risiko pohon tumbang yang mengancam keselamatan warga dan infrastruktur di desa tersebut.

Advertisement

Guna menanggulangi ancaman tersebut, pihak Pemdes Bojong telah mengajukan permohonan resmi kepada dinas terkait di Kabupaten Cianjur. Tujuannya adalah untuk segera dilakukan penebangan pohon di lokasi-lokasi yang dinilai paling rawan. 

Salah satu staf Desa Bojong, Miftahul Hasan, menegaskan komitmen mereka. "Kami terus berusaha untuk mengindari hal-hal yang tidak diinginkan akibat cuaca ekstrem akhir-akhir ini, salah satunya menghindari pohon tumbang," katanya dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Sabtu (8/11/2025).

Miftahul Hasan menjelaskan lebih lanjut bahwa pengajuan penebangan tersebut didasari oleh banyaknya pohon di wilayah Desa Bojong yang dikhawatirkan ambruk jika terjadi angin puting beliung atau angin kencang. 

Dirinya mengutip kekhawatiran tersebut dengan mengatakan, "Wilayah Desa Bojong, banyak sekali pohon-pohon, yang dikhawatirkan tumbang ketika ada angin kencang datang. Untuk itu kami mengajukan untuk penebangan." 

Terdapat tiga titik yang paling menjadi sorotan dan telah dimasukkan dalam daftar permohonan penebangan, yaitu di kawasan Kampung Ciroyom, di depan Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Karangtengah, dan juga di sepanjang jalan Sinagar.

Tidak hanya berfokus pada risiko pohon tumbang, Pemdes Bojong bersama-sama dengan masyarakat setempat juga merencanakan tindakan preventif lain untuk menghadapi curah hujan tinggi, yaitu dengan melakukan pengerukan selokan. Aksi ini bertujuan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya banjir. 

Lebih jauh Miftahul Hasan menyampaikan bahwa mereka akan bergotong royong bersama warga untuk membersihkan endapan di Sungai Ciembe. Ia menuturkan bahwa pengerukan itu merupakan upaya nyata untuk menghindari banjir yang sering diakibatkan oleh tingginya intensitas hujan. 

"Dengan serangkaian upaya ini, kami Pemdes Bojong berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh penduduknya di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu," tandasnya menutup penyampaian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.