Peristiwa Daerah

Cuaca Ekstrem di Kabupaten Malang Memicu Banjir Luapan Sungai hingga Tanah Longsor

Minggu, 09 November 2025 - 21:15 | 1.38k
Petugas bersama masyarakat bersama-sama membersihkan material yang terbawa banjir luapan Sungai Amprong, di Wonorejo Desa Ringinanom Poncokusumo Kabupaten Malang, Minggu (9/11/2025). (Foto: BPBD Kabupaten Malang for TIMES Indonesia)
Petugas bersama masyarakat bersama-sama membersihkan material yang terbawa banjir luapan Sungai Amprong, di Wonorejo Desa Ringinanom Poncokusumo Kabupaten Malang, Minggu (9/11/2025). (Foto: BPBD Kabupaten Malang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem kembali melanda di wilayah Kabupaten Malang, Minggu (9/11/2025).

Banjir luapan dilaporkan terjadi hingga menggenani jalan di jembatan Wonorejo Desa Ringinanom Poncokusumo Kabupaten Malang. 

Advertisement

Kejadian ini dilaporkan Poslap BPBD Tumpang, terjadi sejak pagi. Ini setelah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kecamatan Poncokusumo dan sekitarnya. 

"Hujan lebat sejak pagi mengakibatkan air sungai mengalir deras dan membawa material bambu penghambat aliran sungai. Dampaknya, aliran sungai Amprong tertutup material bambu dan sampah," demikian dilaporkan petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Malang. 

Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir luapan sungai ini. Akan tetapi, aliran air yang banyak bercampur sampah dan bambu dikhawatirkan dapat merusak jembatan. 

Dibutuhkan alat berat berupa ekskavator untuk membersihkan material yang terbawa banjir luapan sungai Amprong tersebut. Sedangkan, petugas bersama warga melakukan kerja bakti membersihkan sampah dan bongkahan kayu yang menghalangi jalan raya secara manual. 

Sebelumnya, cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Malang juga menyebabkan kejadian tanah Longsor dilaporkan terjadi di dua lokasi berbeda, yakni di Kecamatan Pujon dan Pagak. 

Pihak BPBD Kabupaten Malang melaporkan, longsor terjadi di wilayah Dusun Manting RT. 11 RW. 03 Desa Tawangsari Kecamatan Pujon, sekira pukul 17.15 WIB. 

Informasi dari Poslap BPBD Ngantang melaporkan, hujan sedang hingga lebat terpantau di wilayah Desa Tawangsari Pujon. Kondisi ini mengakibatkan tebing di depan rumah warga mengalami longsor dengan tinggi ± 8 meter sepanjang sekitar 4 meter. 

"Longsor pada tebing yang terjadi berdampak terganggunya akses jalan ke pemukiman warga. Jalan sempat tertutup longsoran. Nihil korban, namun resiko terjadi longsor susulan atau abrasi dimungkinkan terjadi ketika turun hujan," demikian dilaporkan petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES