Korban Angin Puting Beliung di Cianjur Terima Santunan Perbaikan Rumah

TIMESINDONESIA, CIANJUR – Dinas Sosial Kabupaten Cianjur (Dinsos Cianjur) menunjukkan respons cepat dengan menyalurkan sejumlah bantuan sosial kepada warga yang baru-baru ini mengalami musibah angin puting beliung di wilayah Cianjur. 

Aksi kemanusiaan ini tidak hanya terbatas pada penyaluran bantuan umum, melainkan juga mencakup pemberian santunan khusus yang ditujukan untuk perbaikan rumah di Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku. 

Advertisement

Menurut keterangan dari pihak Dinsos Cianjur, bahwa bantuan perbaikan hunian ini merupakan langkah konkret menyusul kerusakan parah yang dialami oleh warga setempat.

Peristiwa angin puting beliung itu sendiri, yang terjadi pada beberapa waktu lalu, telah mengakibatkan kerusakan signifikan pada berbagai rumah tinggal penduduk. Tingkat kerusakannya bervariasi, mulai dari yang tergolong ringan hingga kategori rusak berat. 

Atas kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Cianjur langsung bergerak cepat. Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, disebut langsung meninjau lokasi kejadian untuk melihat dampak bencana dan bertemu langsung dengan keluarga yang terdampak.

Sebagai tindak lanjut dari kunjungan tersebut, pemerintah daerah kemudian merespons cepat dengan menyalurkan bantuan sosial, khususnya santunan perbaikan rumah, melalui perpanjangan tangan Dinas Sosial Cianjur. 

"Semoga Bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat dan meringankan beban keluarga yang terdampak bencana," kata Dinsos Cianjur dikutip TIMES Indonesia dari media sosial resmi @dinsos.cianjur, Senin (10/11/2025).

Kemudian lebih lanjut, mereka atas nama pemerintah daerah juga menyampaikan rasa keprihatinan atas serangkaian bencana yang melanda akhir-akhir ini, khususnya bencana hidrometeorologi.

Menyikapi potensi bencana yang mungkin terjadi lagi, Dinsos Cianjur tak lupa menyampaikan imbauan penting kepada masyarakat. Mereka secara tidak langsung mendorong agar semua warga selalu bersikap proaktif. 

Imbauan tersebut meliputi ajakan untuk memantau prakiraan cuaca dan peringatan dini yang disiarkan melalui kanal-kanal resmi. Selain itu, mereka menekankan perlunya menjaga kebersihan lingkungan serta memastikan fungsi drainase berjalan baik. 

"Langkah-langkah ini merupakan bentuk antisipasi terhadap potensi bencana hidrometeorologi maupun ancaman bencana alam lainnya yang mungkin timbul," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.