Malam Ini Ada Kontra Flow Lalu Lintas di Jl Soekarno Hatta Kota Malang
TIMESINDONESIA, MALANG – Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Jawa Timur sepakat bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Dishub Kota Malang, Polresta Malang Kota, dan Polsek Lowokwaru, akan melakukan kontra flow lalu lintas di Jl.Soekarno Hatta Kota Malang. Rekayasa lalu lintas ini akan dimulai Senin (10/11/2025) malam ini mulai pukul 21.00 hingga besok pagi pukul 05.00 WIB.
Kontra flow adalah upaya rekayasa lalu lintas untuk sementara waktu mengalihkan sebagian jalur dari arah berlawanan untuk digunakan oleh kendaraan dari arah yang padat yang tujuannya untuk mengatasi kemacetan.
Advertisement
Sistem ini tidak mengubah arah normal jalan secara permanen, melainkan hanya memanfaatkan jalur dari arah yang lengang untuk menambah kapasitas jalur dari arah yang macet.
"Jadi Jl. Soekarno Hatta sisi barat akan ditutup mulai depan M.Trans sampai RS.Universitad Brawijaya. Jalan sisi timur akan dibuat dua jalur ke arah utara dan selatan seperti dalam peta situasi," kata Humas Tim Teknis Eksternal Dinas PU SDA Jawa Timur, Ir. Bagus Akbar S.T.,M.T, kepada TIMES Indonesia, Senin (10/11/2025) pagi.
Untuk para pedagang malam hari masih masih tetap bisa berjualan, hanya parkirnya saja sementara ditetapkan di sisi timur jalan
Malam nanti arus lalu lintas di Jl. Soekarno Hatta sisi Barat akan menjadi dua arah (contra flow) mulai Branch Office M-Trans sampai Taman Krida
Budaya Jawa Timur.
Bagus menambahkan, saat ini pengerjaan drainase di Jl Soekarno Hatta Kota Malang memang sedang berkejaran dengan datangnya musim penghujan.
Untuk mempercepat pengerjaannya PU SDA Jatim juga mendatanglan lebih banyak peralatan berat, terutama untuk penggalian dan pemasangan box culvert di sepanjang Jl Soekarno Hatta mulai dari depan kampus Polinema hingga pertigaan Jl Candi Panggung.
Box culvert yang beratnya berton-ton itu kini juga sudah sudah disiapkan di sepanjang jalan itu untuk mempercepat pemasangannya. Penggaliannya tanah juga sudah mendekati pucuk Jl Candi Panggung.
Bagus Akbar mengatakan, sesuai target PU SDA Jatim, drainase itu harus sudah rampung akhir Desember 2025. Bahkan kabarnya sangat akan dipercepat lagi sebelum akhir Desember sudah selesai.
Kontra flow yang diterapkan mulai Senin (10/11/2025) nanti malam adalah bagian dari upaya PU SDA Jatim untuk mempercepat pengerjaan penyelesaian drainase di Jl Soekarno Hatta Kota Malang.
Di musim penghujan, Jl Soekarno Hatta Kota Malang menjadi langganan "banjir" karena genangan air yang berasal dari banyaknya saluran irigasi yang tak tertampung ke dalam saluran drainase.
Jl Soekarno Hatta dulunya adalah tanah sawah dan ladang (Tembalangan), sehingga banyak terdapat saluran irigasi yang berasal dari dam Sengkaling. Bahkan sampai sekarang dam Sengkaling untuk mengatur irigasi itu sendiri masih ada dan beroperasi.
Drainase yang terpasang di Jl Soekarno Hatta tidak cukup mampu menampung air hujan dan limpahan air irigasi, dan diwaktu musim penghujan, air menggenang di sebagian besar jalan itu sepanjang itu sehingga menciptakan "banjir".
"Yang jelas penyelesaiannya akan dipercepat. Apalagi bila ditambah dengan pengerjaannya bisa dilakukan siang hari serta ada satu tim lagi. Jadi kami berharap penyelesaian proyek drainase di Jl Suhat ini selesai lebih cepat," kata Bagus Akbar.
Beberapa waktu lalu Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat MM melakukan sidak ke Jl Soekarno Hatta dan mendorong PU SDA mempercepat penyelesaiannya sebelum tahun 2025 berlalu.
Ada beberapa alasan yang disampaikan oleh Wali Kota Malang kepada tim PU SDA waktu itu, selain karena datangnya musim penghujan, juga soal arus lalu lintas Kota Malang agar tidak terganggu di malam Natal dan Tahun Baru nanti.
Karena itu PU SDA Jatim bersama Dishub Jatim, Dishub Kota Malang, Polresta Malang Kota dan Polsek Lowokwaru, mulai Senin (10/11/2025) nanti malam pukul 21.00 hingga besok pagi pukul 05.00 akan menerapkan kontra flow lalu lintas di Jl.Soekarno Hatta Kota Malang agar pengerjaan drainase ini lebih cepat selesai. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |