Mayat Pria Ditemukan di Dalam Mobil Box di Pasar Maja Majalengka
TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Suasana Pasar Tradisional Maja, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mendadak geger pada Senin (10/11/2025). Seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam mobil box yang terparkir di area pasar, tepatnya di Desa Maja Selatan, Kecamatan Maja.
Peristiwa tersebut sontak mengundang perhatian warga dan para pedagang yang tengah beraktivitas di sekitar lokasi. Danramil 1702/Maja, Kapten Arm Agus Rahmat, membenarkan adanya temuan tersebut.
Advertisement
Korban diketahui bernama Dhany Saefudin Patilaya (54), warga Kota Cirebon, yang bekerja sebagai karyawan swasta. Saat kejadian, korban ditemukan di dalam kendaraan Mitsubishi L300 dalam kondisi mesin menyala dan pintu terkunci dari dalam.
Menurut keterangan saksi di lokasi, saat itu dirinya tengah melakukan aktivitas pengiriman barang di area pasar. Ketika melintas di dekat mobil box tersebut, ia merasa curiga karena mesin mobil masih menyala namun tidak ada tanda-tanda aktivitas di dalam.
"Saksi kemudian memanggil rekannya untuk memastikan kondisi pengemudi. Setelah dicek, korban terlihat dalam posisi duduk di kursi pengemudi tanpa gerakan. Mereka lalu melaporkan temuan itu kepada Kepala Pasar Tradisional Maja Selatan dan pemerintah desa," kata Kapten Agus Rahmat.
Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Maja untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Petugas Inafis Polres Majalengka bersama tim medis dari UPT Puskesmas Maja segera melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
Dari hasil visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau indikasi tindak pidana. Dokter yang memeriksa korban menemukan adanya luka kering di bahu dan perut, namun bukan disebabkan oleh kekerasan.
Selain itu, terdapat tanda-tanda gagal napas, seperti wajah kebiruan dan keluarnya cairan bening dari mulut. Tim medis memperkirakan korban telah meninggal dunia sekitar satu hingga dua jam sebelum pemeriksaan dilakukan.
Sementara itu, pihak keluarga menyatakan bahwa kejadian tersebut merupakan musibah murni dan menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah. Jenazah kemudian dipulangkan ke rumah duka di Kota Cirebon untuk dimakamkan di pemakaman umum setempat.
Kapten Arm Agus Rahmat menegaskan bahwa hasil pemeriksaan sementara menunjukkan tidak adanya unsur kriminal dalam kejadian tersebut.
"Korban diduga meninggal dunia akibat gagal napas. Tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban, dan kejadian ini dipastikan bukan tindak kriminal," jelasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kesehatan dan kewaspadaan dalam beraktivitas sangat penting, terutama bagi pekerja lapangan yang banyak beraktivitas di luar ruangan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
| Publisher | : Sholihin Nur |