Fraksi PKB Bondowoso Pertanyakan Tergat PAD 2026 Tak Sesuai Proyeksi
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) Kabupaten Bondowoso, menyoroti target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2026 semakin turun dibanding tahun sebelumnya.
Hal itu disampaikan dalam Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi (PU Fraksi) terhadap Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2026 dan Raperda tentang Perusahaan Umum Daerah Air Minum Ijen Tirta, Selasa (11/11/2025).
Advertisement
Juru Bicara F-PKB Bondowoso, Zaki Imron Humaidi mengatakan, proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bondowoso dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2026 ditetapkan sebesar Rp327 miliar.
“Target tersebut menunjukkan upaya Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk menjaga stabilitas pendapatan daerah, agar tidak mengalami penurunan dibandingkan dengan realisasi tahun anggaran sebelumnya,” katanya.
Namun demikian kata dia, PAD pada Tahun Anggaran 2026 ditargetkan sebesar Rp300 miliar, dan justru mengalami penurunan dari proyeksi dalam KUA-PPAS. Hal ini menjadi pertanyaan F-PKB.
Menurutnya, Proyeksi PAD dalam KUA-PPAS APBD 2026 sebesar Rp327 miliar sebenarnya masih bisa dioptimalkan lagi.
“Oleh karena itu, Fraksi PKB meminta untuk dilakukan penghitungan ulang atas target PAD sebesar Rp300 tersebut,” paparnya.
Zaki juga memaparkan, kebijakan Pemerintah Pusat yang menetapkan pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dalam APBN Tahun 2026, tentu memberikan implikasi langsung terhadap kemampuan fiskal Pemerintah Kabupaten Bondowoso dalam penyusunan dan pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2026.
Kondisi ini kata dia, menuntut adanya langkah strategis dan kebijakan anggaran yang lebih efisien, efektif, serta berorientasi pada hasil.
Oleh karena itu lanjut dia, Fraksi PKB mendorong agar Pemerintah Kabupaten Bondowoso berkomitmen untuk memaksimalkan setiap alokasi anggaran yang tersedia.
“Pemerintah harus memastikan bahwa penggunaannya diarahkan pada program dan kegiatan yang tepat sasaran serta tepat guna,” imbaunya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Imadudin Muhammad |
| Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |