Peristiwa Internasional

Palestina Yakin Dukungan Global Meningkat, Desak Tekanan Internasional terhadap Israel

Kamis, 31 Juli 2025 - 11:11 | 8.10k
Seorang pemuda Palestina mengibarkan bendera dengan latar belakang Dome of the Rock. Inggris, Kanada, dan Prancis serta negara-negara Eropa berencana mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. (foto: Reuters/Antara)
Seorang pemuda Palestina mengibarkan bendera dengan latar belakang Dome of the Rock. Inggris, Kanada, dan Prancis serta negara-negara Eropa berencana mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. (foto: Reuters/Antara)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Duta Besar Palestina untuk Austria, Salah Abdel Shafi, menyampaikan keyakinannya bahwa semakin banyak negara akan mengakui kedaulatan Palestina dan menambah tekanan terhadap Israel.

Hal itu ia ungkapkan usai konferensi tingkat tinggi di Markas PBB, New York, yang membahas implementasi solusi dua negara dan pengakuan terhadap Palestina.

Advertisement

Dalam keterangannya, Shafi menekankan dua hal penting sebagai langkah lanjutan diplomatik negaranya. “Pertama, kami berharap gelombang pengakuan terhadap Negara Palestina akan terus bertambah. Kedua, kami mengharapkan peningkatan tekanan terhadap Israel, termasuk penerapan sanksi serta pembatasan ekonomi agar bantuan kemanusiaan bisa masuk ke Gaza,” ujarnya, Rabu (30/7/2025).

Shafi yang juga mewakili Palestina sebagai pengamat tetap di PBB Wina, menegaskan bahwa upaya tersebut hanya bisa dilakukan dalam kerangka gencatan senjata yang jelas.

Ia menilai pertemuan tingkat tinggi di New York sebagai momentum penting dalam mendorong solusi dua negara. Dengan bertambahnya negara yang memberikan pengakuan, harapan untuk menyudahi konflik berkepanjangan di kawasan Timur Tengah dinilainya semakin terbuka.

“Sekarang sudah ada tenggat 15 bulan yang disepakati untuk pelaksanaan rencana tersebut, termasuk pembentukan mekanisme pemantauan yang akan mengawasi proses ke depan,” tuturnya.

Shafi juga menyoroti meningkatnya kegelisahan komunitas internasional terhadap tindakan Israel. Menurutnya, upaya rezim Zionis untuk menggagalkan solusi dua negara makin nyata, dan karena itu, ia menyerukan tindakan konkret dari dunia internasional.

“Israel terus berusaha menggagalkan solusi dua negara. Maka, tugas komunitas global sekarang adalah menyelamatkan satu-satunya jalan keluar ini, karena tidak ada opsi lain,” tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES