Peristiwa Internasional

Makin Tak Terkendali, Israel Serang Qatar

Selasa, 09 September 2025 - 21:56 | 14.59k
Ledakan pada hari Selasa itu bergema di Doha, mengirimkan asap hitam ke udara.(FOTO: Arab News)
Ledakan pada hari Selasa itu bergema di Doha, mengirimkan asap hitam ke udara.(FOTO: Arab News)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Israel yang dibackup penuh Amerika Serikat semakin tak terkendali. Pada Selasa (9/9/2025) hari ini, Israel melakukan serangan udara di ibukota Qatar, Doha. 

Militer Israel kemudian mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan kepemimpinan Hamas di ibu kota Qatar, Doha.

Advertisement

Sementara sumber utama dalam gerakan tersebut menyampaikan kepada Al Jazeera bahwa Israel telah menargetkan delegasi negosiasi Hamas selama pertemuan di Doha untuk membahas usulan Presiden AS Donald Trump untuk gencatan senjata di Jalur Gaza.

Ledakan pada hari Selasa itu bergema di Doha, mengirimkan asap hitam ke udara. Belum jelas apakah ada yang terluka dalam serangan itu.

Para pemimpin Hamas yang diasingkan telah lama berbasis di Qatar. Qatar juga menjadi mediator dalam perundingan antara Hamas dan Israel selama beberapa tahun, bahkan sebelum perang terbaru di Jalur Gaza.

Serangan terhadap para pemimpin puncaknya dapat semakin mempersulit negosiasi mengenai gencatan senjata di Gaza dan pembebasan para sandera yang disandera dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Negara Qatar mengutuk serangan Israel yang menargetkan markas besar perumahan sejumlah anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam ( Hamas ) di Doha , dan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menoleransi perilaku sembrono Israel ini.

Dalam pernyataan yang dipublikasikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al-Ansari, di platform X, Kementerian Luar Negeri Qatar menyatakan bahwa "serangan kriminal tersebut melanggar semua hukum internasional dan menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan dan keselamatan warga Qatar dan penduduknya."

Kementerian Luar Negeri Qatar menambahkan, "Negara Qatar mengutuk keras serangan ini dan menegaskan bahwa mereka tidak akan menoleransi perilaku sembrono Israel ini," seraya menambahkan bahwa mereka "tidak akan menoleransi tindakan apa pun yang menargetkan keamanan dan kedaulatannya."

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al-Ansari juga menjelaskan bahwa "investigasi sedang berlangsung di tingkat tertinggi, dan rincian lebih lanjut akan diumumkan segera setelah tersedia". (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES