Profil Koordinator PPI Dunia 2025-2026: Andika Ibrahim Nasution

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Perhimpunan Pelajar Indonesia yang juga dikenal sebagai PPI Dunia kembali memiliki pemimpin baru untuk periode 2025–2026. Sosok yang terpilih adalah Andika Ibrahim Nasution, mahasiswa asal University of Jordan, Yordania.
Pria asal Mandailing Natal, Sumatera Utara tersebut resmi menjadi Koordinator PPI Dunia ke-15. Dirinya memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 50 banding 5 menandakan kuatnya kepercayaan dari berbagai PPI Negara.
Advertisement
Dalam pernyataannya, Andika menegaskan bahwa amanah ini bukan hanya sekadar jabatan, tetapi sebuah tanggung jawab besar.
“Terpilihnya saya menjadi Koordinator PPI Dunia 2025/2026 adalah amanah besar. Kemenangan ini menunjukkan kepercayaan luar biasa dari rekan-rekan, yang membuat tanggung jawab ini terasa semakin besar dan memotivasi,” ujarnya (13/9/2025).
Jejak Aktivisme di PPI Dunia
Andika bukan sosok baru di PPI Dunia. Pria telah berproses lebih dari lima tahun di berbagai aktivitas organisasi di PP I Dunia. Khususnya melalui Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (HPMI) Yordania.
Sebelumnya Andika juga pernah menjabat menjadi Wakil Koordinator PPI Dunia 2024-2025. Dari kiprah tersebut, ia dikenal sebagai figur yang konsisten, berorientasi pada kolaborasi, dan memiliki visi global untuk memperkuat posisi pelajar Indonesia di kancah internasional.
Visi Besar: PPI Dunia yang Berjiwa Besar
Mengemban tanggung jawab sebagai koordinator, Andika membawa visi membangun PPI Dunia yang berjiwa besar. Visi ini mencakup semangat inklusivitas, kepemimpinan kolektif, serta upaya menghadirkan organisasi yang digawanginya sebagai wadah aspirasi.
Baginya, organisasi pelajar di luar negeri tidak hanya harus mengutamakan kegiatan akademik, tetapi juga harus menjadi rumah bersama untuk advokasi, perlindungan, dan kolaborasi nyata dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri.
Harapan ke Depan
Dengan latar belakang sebagai mahasiswa di kawasan Timur Tengah dan Afrika, Andika membawa pengalaman unik dalam memahami dinamika global.
Ia berharap kepemimpinannya dapat melanjutkan capaian PPI Dunia sebelumnya sekaligus menjawab tantangan baru. Diketahui akhir-akhir ini muncul beberapa isu mulai dari isu perlindungan pelajar hingga kontribusi nyata pada diplomasi Indonesia.
Terpilihnya Andika menjadi simbol regenerasi kepemimpinan pelajar Indonesia di kancah internasional. Kini, PPI Dunia menantikan langkah-langkah nyata yang akan ia tempuh demi mewujudkan organisasi yang semakin inklusif, solid, dan berdampak besar bagi pelajar Indonesia di seluruh dunia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |