Menlu Sugiono: Kehadiran Indonesia di PBB Perkuat Diplomasi Persahabatan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, menegaskan kehadiran Indonesia dalam Pekan Tingkat Tinggi Sidang Majelis Umum ke-80 PBB sebagai momentum penting memperkuat diplomasi persahabatan dengan semua negara.
“Kita ingin tetap menjadi sahabat bagi semua, tanpa menciptakan musuh, apalagi di antara tetangga,” ujar Sugiono dalam pengarahan media di Markas Besar PBB, Jumat (26/9), lima hari sejak sesi tingkat tinggi dimulai.
Advertisement
Menurutnya, pidato perdana Presiden Prabowo Subianto dalam Debat Umum PBB membuka jalan bagi Indonesia untuk tampil sebagai jembatan perdamaian dan komunikator lintas bangsa. “Dua hari setelah pidato presiden, saya masih menerima ucapan selamat dari sejumlah menteri luar negeri,” kata Sugiono.
Posisi Strategis Indonesia di Mata Dunia
Menlu menuturkan, perhatian dunia terhadap Indonesia semakin meningkat. Banyak negara bahkan mengajak Indonesia menjadi co-chair dalam sejumlah pertemuan internasional. “Ini adalah geliat baru yang menunjukkan posisi strategis Indonesia,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres kepada Presiden Prabowo. Ia menilai kebijakan luar negeri Indonesia kini menghadirkan semangat baru dalam diplomasi global.
Fokus pada Kepentingan Nasional dan Perdamaian
Sugiono menekankan, berbagai respons positif yang diterima Indonesia merupakan penguatan atas prinsip diplomasi yang selama ini dijalankan: bersahabat, non-konfrontatif, dan menjunjung perdamaian.
“Kita akan terus menyelaraskan keterlibatan Indonesia di forum global, dengan fokus pada isu strategis yang memperjuangkan kepentingan nasional dan membangun jembatan antarnegara,” tuturnya.
Sidang Majelis Umum ke-80 PBB yang berlangsung pada 22–30 September 2025 menjadi panggung penting bagi Indonesia untuk meneguhkan peran sebagai bangsa yang aktif, independen, sekaligus berkomitmen pada perdamaian dunia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |