Israel Lampiaskan Dendam kepada Keluarga Tahanan yang Dibebaskan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kekerasan Israel masih berlanjut, Rabu (15/10/2025) hari ini melampiaskan dendamnya kepada keluarga para tahanan yang baru saja dibebaskan dengan melakukan penyerbuan dan penggerebekan terhadap rumah mereka di kota-kota besar dan kecil di Tepi Barat.
Senin (13/10/2025), Israel baru saja membebaskan ratusan tahanan berdasarkan perjanjian untuk mengakhiri perang di Gaza.
Hari ini rumah keluarga mereka diserang dan dirusak.
Advertisement
Media lokal menyiarkan gambar yang menunjukkan kendaraan tentara Israel mengepung Dewan Legislatif di pusat Ramallah.
Dilansir Al Jazeera, bedasarkan sumber-sumber mereka, Israel juga menyerbu kamp Qaddoura di pusat kota.
Media Palestina juga melaporkan bahwa pasukan Isrsel menggerebek rumah tahanan yang baru saja dibebaskan, Raed Al-Shouani di daerah Umm Al-Sharait, Ramallah.
Selain itu, tentara Israel juga menggerebek beberapa rumah di kamp Amari dekat Ramallah, beberapa di antaranya milik keluarga tahanan yang baru dibebaskan.
Pasukan pendudukan juga menyerbu kota Beitunia, sebelah barat kota, desa Aroura, dekat Ramallah, dan kamp pengungsi Deheishe di Betlehem.
Di Tepi Barat utara yang diduduki, pasukan Israel juga menyerbu kota Tubas dan kota Tammun di selatan, sambil menembakkan suar.
Di Tepi Barat selatan, mereka menyerbu kota Beit Ummar, utara Hebron .
Pada hari Senin, warga Palestina di Tepi Barat menerima puluhan tahanan yang dibebaskan berdasarkan perjanjian pertukaran antara Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dan Israel.
Menurut Komisi Urusan Tahanan Palestina dan Klub Tahanan Palestina, Israel membebaskan total 1.968 tahanan Palestina, termasuk 250 tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup dan hukuman penjara yang panjang, serta 1.718 tahanan dari Jalur Gaza yang ditangkap selama perang.
Puluhan tahanan lainnya dibebaskan dengan cara dideportasi ke Mesir.
Meski telah ada perjanjian gencatan senjata dan perdamaian, namun Israel terus melakukan kekerasan dan kali ini mereka menyasar keluarga para tahanan yang baru saja dibebaskan dengan cara menyerbu rumah-rumah mereka. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |