Peristiwa Internasional

CAFTA 3.0 Resmi Diteken, China-ASEAN Perkuat Ekonomi Digital dan Hijau

Kamis, 30 Oktober 2025 - 05:11 | 1.38k
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun. (FOTO: ANTARA/Desca Lidya Natalia)
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun. (FOTO: ANTARA/Desca Lidya Natalia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri China menyatakan bahwa China-ASEAN Free Trade Agreement (CAFTA) 3.0 yang baru saja ditandatangani akan memberikan stimulus positif bagi pertumbuhan ekonomi kawasan. Protokol penguatan ini menjadi landasan baru dalam memperdalam hubungan dagang antara kedua pihak.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun menegaskan pentingnya kesepakatan ini. "Protokol Peningkatan Kawasan Perdagangan Bebas 3.0 China-ASEAN yang ditandatangani awal pekan ini merupakan hasil utama dari upaya penguatan hubungan perdagangan kedua belah pihak, dan akan menyuntikkan lebih banyak kepercayaan dan momentum bagi pertumbuhan regional dan ekonomi global," jelas Guo dalam konferensi pers di Beijing, Rabu (29/10/2025) waktu setempat.

Advertisement

CAFTA 3.0 ditandatangani sebelum KTT ASEAN-China ke-28 di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan fokus pada penguatan ketahanan ekonomi regional dan komitmen terhadap inklusivitas serta keberlanjutan. "China dan ASEAN telah menjadi mitra dagang utama satu sama lain selama lima tahun berturut-turut," tambah Guo, menekankan hubungan ekonomi yang semakin erat.

Versi terbaru ini membuka kerja sama di bidang-bidang baru dan secara komprehensif meningkatkan level keterbukaan. Pembaruan mencakup sembilan bidang utama, termasuk area tradisional seperti prosedur bea cukai dan fasilitas perdagangan, serta bidang potensial seperti ekonomi digital, ekonomi hijau, dan interkonektivitas rantai pasokan.

Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono menyambut positif penandatanganan ini. "Menlu RI pun menekankan bahwa seiring kuatnya kemitraan ASEAN dan China, kedua pihak perlu memastikan bahwa perdagangan dan investasi tetap berkelanjutan dan adil bagi semua pihak yang terlibat," ujarnya. Sugiono juga menegaskan komitmen Indonesia untuk membangun kemitraan ASEAN-China yang lebih erat dan berkelanjutan.

CAFTA 3.0 diharapkan dapat menjadi katalisator pemulihan ekonomi pasca pandemi sekaligus wujud nyata komitmen bersama menciptakan kawasan Asia-Pasifik yang lebih terintegrasi, inklusif, dan berorientasi masa depan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES