Peristiwa Internasional

Mantan Wakil Presiden AS Dick Cheney Meninggal Dunia

Selasa, 04 November 2025 - 22:56 | 828
Mantan Wakil Presiden AS Dick Cheney (FOTO: Wikipedia Commons)
Mantan Wakil Presiden AS Dick Cheney (FOTO: Wikipedia Commons)

TIMESINDONESIA, JAKARTADick Cheney, mantan Wakil Presiden Amerika Serikat yang dianggap banyak pengamat politik sebagai wakil presiden paling aktif dan berpengaruh dalam sejarah AS, meninggal dunia pada Senin (3/11/2025) malam waktu setempat, dalam usia 84 tahun.

Keluarga Cheney menyatakan mantan politisi Republik ini meninggal akibat komplikasi pneumonia serta penyakit jantung dan pembuluh darah.

Advertisement

Dalam pernyataan resmi keluarga, "Dick Cheney adalah pria hebat dan baik yang mengajarkan anak-anak dan cucu-cucunya untuk mencintai negara kami, dan menjalani hidup dengan keberanian, kehormatan, cinta, kebaikan, dan memancing ikan," tulis keluarga Cheney.

Cheney meninggalkan dunia politik setelah karier hampir empat dekade di Washington.

Karier Politik Panjang dan Berpengaruh

Cheney pernah memegang berbagai posisi strategis dalam pemerintahan:

  • Kepala Staf Gedung Putih termuda di bawah Presiden Gerald Ford (1975-1977)

  • Anggota DPR AS dari Wyoming (1979-1989)

  • Menteri Pertahanan di bawah Presiden George H.W. Bush (1989-1993)

  • Wakil Presiden dua periode di bawah Presiden George W. Bush (2001-2009)

Peran Penting Pasca 9/11

Saat serangan teroris 11 September 2001, Cheney-lah yang pertama mengambil kendali ketika presiden berada di luar Washington. "Ketika presiden menelepon, saya mengatakan kepadanya bahwa Pentagon telah diserang dan mendesaknya untuk menjauh dari Washington," kenang Cheney dalam memoarnya. Ia dan staf senior memantau situasi dari Presidential Emergency Operations Center.

Cheney kemudian menjadi arsitek utama kebijakan "war on terror" pemerintahan Bush, termasuk invasi ke Irak tahun 2003 meskipun senjata pemusnah massal yang menjadi alasan invasi tidak pernah ditemukan.

Cheney dikenal sebagai politisi yang tak segan mengambil keputusan kontroversial. Ia menjadi pendukung kuat teknik interogasi enhanced interrogation yang menuai kritik luas. Popularitasnya merosot di akhir masa jabatan, menjadikannya salah satu wakil presiden dengan rating terendah dalam sejarah modern AS.

Masalah Kesehatan

Cheney bergulat dengan penyakit jantung selama puluhan tahun, mengalami lima serangan jantung sejak 1978 hingga 2010. Pada 2012, ia menjalani transplantasi jantung setelah 20 bulan menunggu donor.

Meskipun kontroversial, pengaruh Cheney dalam politik Amerika tidak terbantahkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES