Peristiwa Nasional

Menlu Sugiono Hantarkan Kepulangan Jenazah Staf KBRI Peru

Selasa, 09 September 2025 - 21:14 | 6.50k
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono (FOTO: ANTARA/Azmi Samsul Maarif)
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono (FOTO: ANTARA/Azmi Samsul Maarif)

TIMESINDONESIA, TANGERANG – Jenazah staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru, Zetro Leonardo Purba, akhirnya tiba di tanah air pada Selasa malam (9/9/2025). Kepulangan jenazah tersebut disambut langsung oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono di Terminal Kargo Jenazah, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

Jenazah Zetro diterbangkan menggunakan maskapai KL 809 AMS – CGK dan tiba di Soetta bersama keluarga almarhum, yakni istri dan anaknya. Proses penyambutan juga dihadiri oleh perwakilan Kedubes Peru, Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha, serta jajaran pejabat Kementerian Luar Negeri.

Advertisement

“Kami malam hari ini menyambut jenazah saudara Zetro. Kita semua pihak Kemlu sangat berduka dengan kehilangan atas kejadian ini,” ungkap Menlu Sugiono.

Ia menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian Zetro, yang disebutnya sebagai salah satu anggota terbaik di jajaran Kementerian Luar Negeri.

“Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Yang Maha Kuasa.

Ia juga menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian anggota terbaik dari Kementerian Luar Negeri tersebut.

"Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Maha Kuasa," ucapnya.

Setibanya di Indonesia, jenazah Zetro langsung dibawa ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat untuk disemayamkan dan menjalani prosesi keagamaan. Setelah itu, jenazah rencananya dimakamkan di TPU Sari Mulya, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Kamis (11/9).

Sebelumnya, Zetro Leonardo Purba menjadi korban penembakan di kawasan Lince, Lima, Peru, pada Senin malam (1/9) waktu setempat. Saat itu, ia sedang bersepeda bersama istrinya tidak jauh dari kediaman mereka.

Menurut laporan media setempat Panamericana Television, Zetro ditembak tiga kali oleh orang tak dikenal. Ia sempat dilarikan ke Klinik Javier Prado, namun nyawanya tak tertolong. Sementara sang istri selamat dari insiden tersebut.

Kepolisian di Lima telah melakukan autopsi serta berkoordinasi dengan kejaksaan setempat untuk mengungkap motif dan mencari pelaku penembakan. Pihak KBRI Lima juga disebut aktif melakukan koordinasi dengan aparat Peru untuk mengawal proses investigasi.

Diketahui, Zetro baru bertugas di KBRI Lima sejak lima bulan terakhir, setelah sebelumnya pernah ditugaskan di KJRI Melbourne, Australia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES