Peristiwa Nasional

Dua Bibit Siklon Tropis Terpantau, BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

Kamis, 18 September 2025 - 14:36 | 8.48k
Warga Muslim berbagi payung saat hujan deras mengguyur lingkungan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Warga Muslim berbagi payung saat hujan deras mengguyur lingkungan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan adanya dua bibit siklon tropis yang terpantau di sekitar perairan Filipina. Keduanya diprediksi dapat berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 hingga 72 jam ke depan dan berpotensi memengaruhi kondisi cuaca serta angin di sejumlah wilayah Indonesia.

Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramadhani, menjelaskan bibit siklon tropis 99W terlihat di Laut Filipina bagian barat, tepatnya di barat laut Pulau Luzon. Bibit ini memiliki kecepatan angin maksimum 30 knot atau sekitar 56 km/jam, dengan tekanan udara minimum 1006 hPa. Terbentuk pada 15 September 2025 pukul 13.00 WIB, sistem ini diperkirakan menguat menjadi siklon tropis pada Kamis (18/9) siang hingga sore.

Advertisement

Dampak tidak langsung dari 99W diperkirakan terjadi dalam 24 jam mendatang, berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kalimantan Utara. Selain itu, gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi muncul di perairan Natuna Utara.

Sementara itu, bibit siklon tropis lain, yakni 90W, terpantau di Laut Filipina bagian utara Papua Barat dengan kecepatan angin maksimum 30 knot (56 km/jam) dan tekanan udara minimum 1004 hPa. Bibit yang terbentuk pada 16 September 2025 pukul 19.00 WIB ini diprediksi berkembang menjadi siklon tropis pada Jumat (19/9) dini hari hingga pagi.

Namun, berbeda dengan 99W, bibit 90W untuk saat ini belum memberikan dampak signifikan terhadap cuaca ekstrem maupun kondisi perairan di Indonesia. BMKG memastikan perkembangannya akan terus dipantau dalam 24 jam ke depan.

Andri mengimbau masyarakat, khususnya nelayan, pengguna transportasi laut, dan operator pelayaran, untuk selalu memperhatikan informasi terbaru mengenai prakiraan cuaca serta potensi gelombang tinggi demi menjaga keselamatan aktivitas di laut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES