Peristiwa Nasional

Presiden Prabowo: Kepemimpinan di TNI Harus Berdasarkan Prestasi, Bukan Senioritas

Minggu, 05 Oktober 2025 - 11:19 | 842
Presiden Prabowo Subianto (kanan, atas) didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (ketiga kanan, atas), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kanan, atas) saat inpeski pasukan dalam upacara HUT ke-80 TNI.  . (ANTARA FOTO/ASPRILLA)
Presiden Prabowo Subianto (kanan, atas) didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (ketiga kanan, atas), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kanan, atas) saat inpeski pasukan dalam upacara HUT ke-80 TNI. . (ANTARA FOTO/ASPRILLA)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPresiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa setiap prajurit TNI berhak dipimpin oleh sosok terbaik tanpa harus terpaku pada urutan senioritas. Menurutnya, kepemimpinan harus berbasis prestasi, pengabdian, dan keteladanan di lingkungan TNI.

Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo Subianto pada upacara peringatan HUT ke-80 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025).

Advertisement

“Saya memberi izin kepada Panglima TNI dan para kepala staf agar dalam proses seleksi kepemimpinan tidak selalu berpatokan pada senioritas. Yang utama adalah prestasi, pengabdian, dan kecintaan terhadap tanah air,” ujar Prabowo di hadapan ribuan prajurit.

Di hadapan lebih dari 8.000 prajurit, Presiden Prabowo menegaskan bahwa TNI sebagai garda terdepan dan benteng terakhir pertahanan negara membutuhkan sosok pemimpin yang profesional, tangguh, dan menjadi teladan.

“Kepemimpinan di TNI harus berdasarkan keteladanan — ing ngarso sung tulodo. Tidak ada tempat bagi pemimpin yang tidak kompeten atau tidak memahami tugasnya,” tegasnya.

Prabowo juga memerintahkan jajaran TNI untuk secara rutin mengevaluasi kinerja pimpinan di semua tingkatan demi memastikan kualitas kepemimpinan yang terbaik bagi setiap prajurit.

“Prajurit kita berhak dan layak mendapatkan kepemimpinan yang terbaik,” tambahnya.

Selain itu, Kepala Negara berpesan agar seluruh prajurit terus mengasah kemampuan dan memperdalam ilmu pengetahuan serta teknologi militer.

“TNI harus siap menghadapi segala kemungkinan. Jangan sampai tertinggal oleh perkembangan zaman dan teknologi,” ujar Prabowo.

Upacara HUT ke-80 TNI ini menjadi momen pertama Presiden Prabowo memimpin langsung peringatan hari jadi TNI sejak menjabat sebagai Presiden RI. Upacara dimulai pukul 08.00 WIB dan diikuti lebih dari 133.000 prajurit dari tiga matra.

Dalam peringatan HUT ke-80 TNI,  sebanyak 1.047 alat utama sistem senjata (alutsista) dari Angkatan Darat, Laut, dan Udara tampil dalam defile megah di Lapangan Silang Monas yang disaksikan masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES