Siap Dibuka Fungsional! Tol Probowangi Ruas Gending-Paiton Akhir 2025
TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi atau Tol Probowangi segmen Gending–Kraksaan hingga Kraksaan–Paiton akan diuji coba secara fungsional pada akhir 2025. Pembukaan ruas tol terindah di Probolinggo Timur ini menjadi kabar baik bagi logistik lokal, karena akan memangkas waktu tempuh di kawasan tersebut secara signifikan.
Proyek ambisius dengan panjang total 172,46 kilometer ini bukan hanya sekadar jalan tol biasa. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa kehadiran Tol Probowangi akan menjadi kunci peningkatan konektivitas di Jawa Timur. Manfaatnya pun berlipat ganda: mempercepat mobilitas masyarakat dan logistik, mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, serta memangkas biaya transportasi secara signifikan.
Advertisement

Jalan tol ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh wilayah pada sektor logistik, sehingga diharapkan mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru," ungkap Dody, seperti dikutip dari laman pu.go.id pada Senin (3/11/2025).
Perjalanan Probolinggo-Besuki yang biasanya memakan waktu 1 jam 15 menit, kini bisa ditempuh hanya dalam 30 menit saja dengan kecepatan rata-rata 80-100 km/jam. Rute Probolinggo ke Banyuwangi pun akan terpangkas drastis, dari 5 jam melalui jalan arteri menjadi hanya 2 jam perjalanan yang nyaman.
Berdasarkan informasi dari unggahan Instagram Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR @pupr_bpjt pada 12 September 2025, pembangunan Tol Probowangi dibagi menjadi dua tahap konstruksi:
Tahap 1 (progres terus dikebut):
- Seksi 1.1 (Gending-Suko): 90,49 persen
- Seksi 1.2 (Suko-Kraksaan): 90,49 persen
- Seksi 2 (Kraksaan-Paiton ) : 100 persen
- Seksi 3.1 (Paiton-Banyuglugur ): 77,88 persen
- Seksi 3.2 (Banyuglugur-Besuki) : 77,88 persen
Tahap 2, seksi 4-7 (Besuki-Ketapang) masih dalam tahap perencanaan.
Tol Probowangi bukan hanya sekadar jalan bebas hambatan. Proyek ini mengusung konsep ramah lingkungan dengan inovasi Hybrid Wind Tree untuk efisiensi energi. Tak hanya itu, Tol Probowangi juga meraih Rekor MURI sebagai bukti pencapaian monumental dalam pembangunan infrastruktur nasional.
Dengan menjadi ruas tol terpanjang di Jawa Timur, Tol Probowangi diharapkan menjadi katalisator pengembangan Kawasan Tapal Kuda (Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, Situbondo, Probolinggo). Kehadirannya diharapkan meningkatkan konektivitas, memacu pertumbuhan ekonomi lokal, serta menyediakan alternatif transportasi yang lebih cepat, nyaman, dan efisien bagi masyarakat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Muhammad Iqbal |
| Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |