Politik

Dikbar PKB Kabupaten Probolinggo Terbesar se-Jatim, Jadi Role Model Kaderisasi

Minggu, 27 Juli 2025 - 14:21 | 10.26k
Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Fahmi AHZ, berbicara di hadapan ratusan peserta Dikbar yang digelar di halaman kampus UNUJA Probolinggo (Foto: Iqbal/TIMES Indonesia)
Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Fahmi AHZ, berbicara di hadapan ratusan peserta Dikbar yang digelar di halaman kampus UNUJA Probolinggo (Foto: Iqbal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pendidikan Kader Badan Partai atau Dikbar Panji Bangsa Kabupaten Probolinggo, 26–27 Juli 2025, menjadi yang terbanyak se-Jawa Timur dan ditetapkan sebagai pilot project kaderisasi Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB di tingkat regional.

Digelar di halaman kampus Universitas Nurul Jadid atau UNUJA Probolinggo, kampus berbasis pesantren berstandar ISO, Dikbar diikuti 500 kader muda PKB Kabupaten Probolinggo. Mereka berasal dari berbagai kecamatan di daerah berpenduduk 1,15 juta jiwa tersebut.

Advertisement

Panji Bangsa sendiri merupakan sayap strategis PKB dalam rekrutmen dan pembinaan kader. Di Jawa Timur, sayap partai ini telah menggembleng 6.388 kader, yang tersebar di 36 kabupaten/kota.

Ketua Panji Bangsa Kabupaten Probolinggo, Mochammad Alfatih atau Gus Fatih mengatakan, antusiasme peserta adalah bukti bahwa militansi PKB tetap hidup. “Mereka datang dengan semangat mengabdi, bukan hanya untuk partai, tetapi juga untuk rakyat,” ujarnya.

Dikbar kali ini bukan sekadar pelatihan biasa. Ia menjadi medan penempaan ideologi, kepemimpinan, dan komitmen kader muda PKB, yang disiapkan menjadi agen perubahan di akar rumput. “Ini kawah candradimuka,” kata Gus Fatih.

Menurut Gus Fatih, peserta tidak hanya dibekali teori sejarah dan ideologi partai, tetapi juga dilatih kerja tim, penguatan spiritualitas, hingga kemampuan komunikasi politik. “Kami ingin melahirkan kader yang peka sosial, berjiwa pemimpin, dan loyal terhadap perjuangan PKB,” ujarnya.

Pencapaian Panji Bangsa Probolinggo ini mendapat apresiasi langsung dari Ketua DKW Panji Bangsa Jawa Timur, Multazamudz Dzikri. Ia menyebut, Probolinggo mencetak sejarah dengan menghadirkan jumlah peserta Dikbar terbanyak se-Jawa Timur.

“Ini persembahan terbaik, termewah, dan termegah untuk Panji Bangsa. Insyaallah ini adalah pertanda kemenangan PKB di Probolinggo ke depan,” ungkapnya.

Pria yang biasa disapa Azam itu juga menegaskan, siapa pun yang menuntaskan seluruh rangkaian Dikbar secara otomatis dinyatakan sebagai kader resmi Panji Bangsa sekaligus PKB.

“Kalian bukan lagi simpatisan. Kalian bagian dari keluarga besar PKB,” kata pria yang juga anggota Fraksi PKB di DPRD Jatim itu dihadapan ratusan kader muda partai.

Data Panji Bangsa Jatim mencatat, hingga minggu keempat program ini berjalan, sebanyak 6.388 kader telah digembleng di 36 kabupaten/kota. “Capaian ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kaderisasi partai politik di Indonesia,” kata Azam.

Tak hanya itu, Sekretaris Jenderal Dewan Komando Pusat Panji Bangsa, Bustanul Arifin, menyebut bahwa model kaderisasi Panji Bangsa Probolinggo kini dijadikan contoh. Ia bahkan menyebut Dikbar Probolinggo sebagai representasi langsung visi kaderisasi Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.

“Ini bukti bahwa kader PKB bisa dibentuk secara sistematis dan berkarakter. Model kaderisasi Panji Bangsa ini membentuk kader cerdas otaknya, lembut hatinya, dan lentur fisiknya,” ungkap Bustanul.

Metode pelatihan yang digunakan menggabungkan aspek ideologi, spiritualitas, dan kedisiplinan. Hal itu, menurut Bustanul, membuat kader Panji Bangsa siap menghadapi tantangan politik dan sosial dengan jiwa pejuang.

Wakil Bupati Probolinggo sekaligus Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Fahmi AHZ atau Ra Fahmi AHZ, juga menilai keberhasilan Dikbar Panji Bangsa Probolinggo sebagai momen penting.

“Kegiatan ini menunjukkan bahwa kader PKB harus tahan banting, tidak manja, dan siap berjuang,” ujarnya.

Panji Bangsa Probolinggo pun kian mantap menjadi wajah utama PKB, bukan hanya di Jawa Timur, tetapi juga secara nasional.

“Capaian ini pantas menjadi teladan. Dari sini kita melihat masa depan partai yang lebih solid dan berkualitas,” tutup Bustanul. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES