Fraksi PKB Harap Menkeu Baru Hadirkan Terobosan Ekonomi Berdikari dan Inklusif

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan pentingnya arah baru kebijakan fiskal usai Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PKB, Hasanuddin Wahid (Cak Udin), menilai tugas Purbaya ke depan bukan sekadar menjaga kesinambungan fiskal, melainkan memastikan perubahan nyata di tengah gejolak global.
Advertisement
“Target pertumbuhan ekonomi 8 persen bukan sekadar angka di atas kertas. Itu butuh langkah terukur, strategi cermat, dan keberanian untuk tidak terjebak pada pola lama," ujarnya.
Ia berharap, Menkeu baru harus bisa menghadirkan kebijakan fiskal ekspansif yang tetap sehat.
Sekjen PKB itu menekankan agar arah kebijakan keuangan negara tidak bergantung pada utang luar negeri yang berlebihan.
Menurutnya, Indonesia memiliki modal besar untuk membangun ekonomi berdikari, mulai dari kekayaan sumber daya alam, kekuatan demografi, hingga geliat UMKM dan ekonomi digital.
“Kita tidak boleh sekadar menambal defisit dengan utang. Potensi dalam negeri harus dioptimalkan melalui reformasi perpajakan, efisiensi belanja negara, dan digitalisasi keuangan publik. Semua itu kunci agar APBN benar-benar berdiri di atas kaki sendiri,” tegasnya.
Lebih jauh, Cak Udin menegaskan bahwa masyarakat menanti terobosan nyata dari Menkeu baru. Harapan publik, kata dia, bukan hanya stabilitas makro, tetapi juga hadirnya kebijakan yang inklusif dan mampu menyentuh kebutuhan rakyat kecil sekaligus memberi arah pembangunan jangka panjang.
“Masyarakat menunggu bukti, bukan sekadar janji. Menkeu harus menghadirkan APBN yang menyejahterakan rakyat, bukan sekadar menjaga angka-angka,” tutup Cak Udin dengan penuh harap.
Sebagai informasi, Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya menjabat Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada 2020–2025. Kini, di pundaknya bertumpu ekspektasi besar, menghadirkan wajah baru Kementerian Keuangan yang mampu menjadi motor perubahan strategi ekonomi Indonesia.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hainorrahman |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |