Bawaslu Bantul Gandeng Komunitas Motor “Bukan Bikers Biasa” Perkuat Pengawasan Partisipatif

TIMESINDONESIA, BANTUL – Badan Pengawas PemiluKabupaten Bantul  (Bawaslu Bantul) menggandeng komunitas motor 'Bukan Bikers Biasa' untuk memperkuat pengawasan partisipatif. Langkah ini menjadi upaya memperluas jejaring pengawas di tingkat masyarakat, khususnya melalui komunitas hobi yang memiliki semangat kebersamaan tinggi.

Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho, menjelaskan bahwa kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kemitraan serta penyematan pin pengawas partisipatif oleh Ketua Bawaslu DIY dan pimpinan Bawaslu Bantul. 

Advertisement

“Kami optimistis, kehadiran komunitas motor ini akan memperluas jejaring pengawas partisipatif, karena anggotanya tersebar di hampir seluruh kapanewon di Bantul,” ujarnya, Sabtu (11/11/2025)

Menurut Didik, kolaborasi dengan komunitas motor memiliki keunikan tersendiri. Selain bersifat rekreatif, kegiatan mereka juga mengandung nilai edukatif karena diiringi dengan sosialisasi seputar bahaya politik uang, hoaks, dan isu-isu demokrasi lainnya.

Ketua komunitas “Bukan Bikers Biasa”, Raharjo, menambahkan bahwa saat ini ada sekitar 50 anggota aktif yang tersebar di berbagai wilayah Bantul. Ke depan, pihaknya akan membuka pendaftaran bagi masyarakat yang ingin bergabung. 

“Selain touring rutin, kami juga akan menggelar edukasi politik dan melakukan kunjungan ke Desa Anti Politik Uang di Bantul maupun luar daerah,” kata Raharjo.

Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu DIY, Umi Iliiyina, memberikan apresiasi terhadap inovasi Bawaslu Bantul. Ia menyebut kolaborasi dengan komunitas motor ini merupakan yang pertama di DIY. 

“Inisiatif ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain. Bawaslu DIY siap berkolaborasi dengan berbagai komunitas hobi untuk memperkuat pendidikan politik dan demokrasi di masyarakat,” tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.