Genjot Literasi Jurnalisme Positif, Ma'had Aly Al-Tarmasi Pacitan Gandeng TIMES Indonesia

TIMESINDONESIA, PACITAN – Sebagai upaya memperkuat budaya literasi dan membangun narasi kebaikan, Ma'had Aly Al-Tarmasi Pacitan menjalin kolaborasi strategis dengan media online nasional TIMES Indonesia. Kerja sama ini diwujudkan melalui pelatihan jurnalistik bertema Jurnalisme Positif yang digelar selama dua hari, Sabtu–Minggu (19–20 Juli 2025), sedikitnya 15 mahasantri semester 1 sebagai peserta.
Pelatihan yang berlangsung intensif ini menjadi bagian dari program tahunan kampus dalam membentuk karakter santri yang melek media dan aktif menebar informasi yang membangun.
Advertisement
Sekretaris Ma’had Aly Al-Tarmasi Pacitan, Zanuar Mubin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin dan bersifat wajib bagi seluruh mahasantri baru.
“Kami harap para mahasantri serius selama pelatihan dan mampu mempraktikkan seluruh materi yang sudah dipaparkan pemateri,” kata Zanuar saat membuka kegiatan.
Zanuar juga menegaskan pentingnya kehadiran jurnalisme positif sebagai sarana branding kampus. Menurutnya, banyak kegiatan positif yang dilakukan mahasantri, baik dalam ranah akademik maupun non-akademik, yang perlu dipublikasikan secara bijak dan konstruktif.
“Kampus ini punya segudang kegiatan inspiratif. Sayang kalau tidak terdokumentasikan dengan baik. Maka, jurnalisme positif jadi jalan penting agar aktivitas itu bisa berdampak luas,” imbuhnya.
Bekal Menulis dan Literasi Digital
Kepala Biro TIMES Indonesia Kabupaten Pacitan, Rojihan foto bersamapeserta pelatihan jurnalistik di Ma'had Aly Al-Tarmasi Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Kegiatan pelatihan tidak hanya membekali peserta dengan dasar-dasar jurnalistik seperti teknik penulisan berita, penggunaan bahasa jurnalistik, dan nilai-nilai keberimbangan, tetapi juga menyentuh aspek visual dan digital.
Mahasantri juga diajari cara mengambil foto jurnalistik yang tepat, mengelola konten media sosial, hingga membuat narasi yang mampu menarik perhatian publik tanpa meninggalkan prinsip faktualitas.
Ketua panitia pelatihan, Azmi Adzkia, menyampaikan bahwa agenda ini juga menjadi bagian dari regenerasi tim media kampus. Setelah pelatihan, peserta akan dibimbing dan ditempatkan sebagai jurnalis kampus sesuai minat dan bakat masing-masing.
“Harapannya mereka bisa jadi ujung tombak publikasi kampus. Kita ingin tim media ini terus hidup dan berkembang,” kata Azmi.
Pesan Tajam dari TIMES Indonesia
Pelatihan ini turut menghadirkan Kepala Biro TIMES Indonesia Kabupaten Pacitan, Rojihan, sebagai pemateri utama.
Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya menulis hal-hal positif yang mencerminkan aktivitas produktif dari lingkungan kampus, santri, maupun tenaga pendidik.
“Karena menulis adalah senjata paling tajam ketimbang pedang,” ujar Rojihan, memantik semangat peserta.
Ia mengajak para mahasantri untuk aktif berkontribusi dalam menciptakan konten yang mencerahkan dan membangun, di tengah maraknya informasi negatif dan hoaks yang beredar di masyarakat.
“Kami berpedoman pada kaidah jurnalisme positif untuk membangun citra baik semua orang, lembaga, bahkan negara, agar ke depan lebih maju lewat tulisan,” jelasnya.
Menurut Rojihan, perubahan pola pikir masyarakat juga bisa dimulai dari perubahan narasi yang tersebar di media.
“Kalau kita terus menulis hal-hal positif dan faktual, maka masyarakat akan ikut berpikir positif,” tandasnya.
Apresiasi dari Pimpinan Kampus
Mudir Ma'had Aly Al-Tarmasi Pacitan, KH Luqman Harits Dimyathi, secara terpisah menyampaikan apresiasinya kepada TIMES Indonesia yang selama ini konsisten mendampingi pengembangan literasi kampus.
“Kami merasa TIMES Indonesia adalah mitra yang tulus dan berkontribusi positif dalam mendukung eksistensi kampus ini melalui pemberitaan yang membangun,” ungkap KH Luqman.
Melalui pelatihan tersebut, diharapkan para mahasantri tidak hanya piawai dalam ilmu agama, tetapi juga terampil dalam menyampaikan pesan moral dan nilai kebaikan melalui tulisan yang berimbang dan berdampak luas. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Sholihin Nur |