Indonesia Positif

BBM Langka, Pemkab Jember Minta Siswa Belajar dari Rumah, ASN juga Boleh WFH

Selasa, 29 Juli 2025 - 02:52 | 30.35k
Bupati Jember Muhammad Fawait saat menyampaikan sambutannya pada Program Pro Gus'e di gedung DPRD Jember. (Foto: M. Abdul Basid/TIMES Indonesia)
Bupati Jember Muhammad Fawait saat menyampaikan sambutannya pada Program Pro Gus'e di gedung DPRD Jember. (Foto: M. Abdul Basid/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBER

Pemkab Jember mengeluarkan kebijakan yang berisi pemberlakukan kegiatan belajar mengajar dari rumah secara daring.

Advertisement

Hal tersebut sebagai dampak dari kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di Jember beberapa hari ini.

Bupati Jember Muhammad Fawait mengatakan bahwa kebijakan tersebut untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak kelangkaan BBM.

"Mulai besok (hari ini, Selasa) sampai kondisi normal kembali, para pelajar siswa di Jember boleh mengikuti pelajaran secara daring atau online dari rumahnya masing-masing," kata Fawait di Gedung DPRD Jember, Senin (28/7/2025).

"Sehingga harapan kami ini bisa meringankan kebutuhan BBM yang digunakan oleh masyarakat, khususnya di pagi hari," imbuhnya.

Selain pelajar, Fawait juga menyampaikan bahwa aparatur sipil negara (ASN) yang tidak menangani pelayanan, juga dapat melakukan pekerjaannya di rumah atau work from home (WFH).

"Kami juga akan mengeluarkan surat edaran terhadap ASN dan P3K, dengan memberikan kesempatan untuk mengerjakan pekerjaan di rumah bagi yang tidak bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, dia menjelaskan bahwa keterlambatan pendistribusian BBM bukan kewenangan pemerintah daerah tapi Pertamina.

Meski demikian, sebagai bupati ia akan turut serta meminimalisir dampak yang timbul di permukaan untuk meringankan beban masyarakat.

"Malam ini (Senin), Pertamina sudah mengerahkan truk tangki BBM secara besar-besaran. Sehingga masyarakat diminta untuk bersabar menunggu dan tidak melakukan panic buying yang justru akan mengganggu ketersediaan BBM di SPBU," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES