Olahraga

Timnas Indonesia Cari Lawan Baru Usai Kuwait Batal di FIFA Match Day

Selasa, 26 Agustus 2025 - 15:15 | 10.31k
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert saat memantau latihan pemainnya. Timnas Indonesia kini mencari lawan penganti Kuwait di FIFA Match Day.
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert saat memantau latihan pemainnya. Timnas Indonesia kini mencari lawan penganti Kuwait di FIFA Match Day.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan pihaknya tengah mencari lawan pengganti bagi Timnas Indonesia setelah timnas Kuwait mendadak membatalkan laga uji coba pada FIFA Match Day September mendatang.

Erick menyebut pembatalan tersebut menimbulkan kerugian, terutama karena tiket pertandingan sudah terjual dengan harga mulai Rp75 ribu hingga Rp250 ribu.

Advertisement

“Ya, tentu ada kerugian. Karena itu kita sedang berupaya mencari lawan tanding pengganti,” ujar Erick di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (25/8/2025), usai memperkenalkan Direktur Teknik baru PSSI, Alexander Zwiers.

Awalnya, Timnas Garuda dijadwalkan menghadapi Kuwait dan Lebanon dalam ajang Garuda Championship Series di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Laga melawan Lebanon akan berlangsung pada 8 September, namun batalnya Kuwait membuat Indonesia hanya memiliki satu lawan sejauh ini.

Erick mengaku kecewa dengan keputusan Kuwait yang kini berada di peringkat 138 dunia. Menurutnya, dua pertandingan itu disiapkan sebagai bagian dari persiapan Timnas menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat pada Oktober, saat Indonesia bertemu Arab Saudi dan Irak.

“Kami menyesalkan keputusan Kuwait karena semua sudah direncanakan jauh hari. Target kami memang melawan tim asal Timur Tengah sebagai simulasi,” tegas Erick.

Ia bahkan sempat curiga pembatalan ini mengandung motif tertentu. Namun, belakangan diketahui Kuwait juga mundur dari turnamen lain.

“Awalnya kita sempat berpikir macam-macam, apakah ini sabotase? Tapi faktanya Kuwait juga batal di ajang lain,” jelas Erick.

Atas keputusan sepihak tersebut, PSSI sudah melayangkan surat protes resmi kepada Federasi Sepak Bola Kuwait (KFA). Laporan juga diteruskan ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

“Kami sudah kirim surat keras ke Kuwait dan melaporkan hal ini ke AFC. Karena pembatalan terjadi hanya beberapa hari sebelum laga, padahal semua persiapan sudah selesai,” kata Erick. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES