Roadshow Saudi Tourism Authority di Indonesia, Wujudkan Destinasi Baru dan Kekayaan Pengalaman Wisata

TIMESINDONESIA, BALI – Merek pariwisata nasional Saudi Tourism Authority (STA), ‘Saudi, Welcome to Arabia’, telah sukses menyelenggarakan Indonesia Travel Trade B2B Roadshow pada 18–22 Agustus 2025 lalu.
Nuzulla Alvilia Ahmad, perwakilan dari SCOP3 Group mengungkap acara ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan dengan pelaku industri perjalanan di Indonesia.
Advertisement
Selain diadakan di Jakarta, roadshow ini untuk pertama kalinya juga digelar di Medan dan Solo, dengan melibatkan lebih dari 800+ agen perjalanan lokal sepanjang rangkaian kegiatan.
"Inisiatif ini menegaskan komitmen kuat Saudi terhadap wisatawan Indonesia. Melalui roadshow tersebut, Saudi terus menunjukkan dedikasinya untuk menghadirkan nilai lebih dan pengalaman yang lebih kaya, sekaligus memperkuat daya tarik Saudi di sektor pariwisata leisure, religi, maupun bisnis," terang Nuzulla Alvilia Ahmad, perwakilan dari SCOP3 Group saat berada di Bali, Senin malam (1/9/2025).
Dalam roadshow tersebut, Saudi memperkenalkan Program Pengembalian PPN yang ditingkatkan, yang kini menawarkan pengembalian sebesar 15% bagi wisatawan mancanegara.
"Inisiatif ini menegaskan komitmen Saudi untuk memberikan nilai tambah bagi para wisatawan," tambahnya.
Untuk menginspirasi masyarakat Indonesia agar lebih banyak menjelajahi Saudi, pada roadshow ini beberapa destinasi baru dan berkembang di Saudi diperkenalkan, menambah keberagaman pilihan wisata bagi para pelancong:
• Madinah: Sebagai destinasi paling banyak dikunjungi di Saudi, Madinah memadukan spiritualitas yang mendalam dengan budaya dan sejarah. Selain Al-Masjid an-Nabawi, para pelancong dapat berjalan kaki atau bersepeda listrik Careem di Quba Walking Trail, jalur sepanjang 3 km yang menghubungkan dua masjid suci dan dikelilingi oleh aktivitas budaya, komersial, sosial, dan olahraga. Pengalaman ini dilengkapi dengan Al Sirah Exhibition serta As Safiyyah Museum and Park, yang menghadirkan wawasan mendalam tentang warisan Islam sekaligus ruang untuk bersantai. Bagi yang ingin menjelajah lebih jauh, Sumur Gharqad (Well of Ghars) yang bersejarah menjadi tujuan yang wajib dikunjungi. Menambah daya tariknya, Madinah kini juga menawarkan pengalaman pernikahan unik, memungkinkan pasangan merayakan momen istimewa di suasana spiritual ini. Dengan warisan suci, ragam pengalaman baru, serta keramahan hangat bagi para jamaah Umrah, Madinah kini berkembang sebagai pusat spiritual sekaligus leisure, mendorong wisatawan untuk tinggal lebih lama dan kembali berkunjung.
• Al Baha: Sebuah permata budaya dan alam, Al Baha adalah tempat kelahiran Abdulrahman Al-Dawsi Abu Hurairah, perawi lebih dari 5.000 hadis. Pengunjung dapat menelusuri Jalur Gajah bersejarah, yang dahulu menjadi jalur perdagangan penting dan disebutkan dalam Al-Qur’an, atau menjelajahi desa marmer Dhee Ayn, Pegunungan Shada, serta Raghdan Forest Park yang rimbun. Dengan dataran tinggi sejuk di ketinggian 2.500 meter, air terjun, gua, dan taman ramah keluarga, Al Baha menawarkan pengalaman yang memperkaya perjalanan Umrah, memadukan warisan budaya dengan keindahan alam.
• Aseer: Terletak di barat daya Saudi, Aseer memikat dengan pesisir pantai, hamparan gurun, dan puncak pegunungan yang menjulang. Desa-desa berwarna-warni, souq yang semarak, serta kuliner khas mencerminkan budaya yang unik, sementara jalur-jalur alam dan cuaca sejuk menjadikannya destinasi liburan sepanjang tahun. Musim semi menghadirkan “Purple Season” yang dirayakan, saat bunga Jacaranda berwarna ungu bermekaran dan mengubah Aseer menjadi panorama alam yang indahsekaligus salah satu destinasi paling menawan di Saudi.
• KAEC (King Abdullah Economic City): Terletak di pesisir Laut Merah antara Makkah dan Madinah, KAEC adalah kota modern tepi laut yang dirancang untuk bisnis sekaligus leisure. Para pelancong dapat menikmati pantai yang masih alami, lapangan golf, resor mewah, serta kalender acara budaya dan olahraga yang terus berkembang. Dengan akses langsung melalui Kereta Cepat Haramain, KAEC kini berkembang sebagai persinggahan dinamis bagi jamaah Umrah sekaligus destinasi gaya hidup tersendiri.
"Destinasi-destinasiini menampilkan kekayaan pengalaman di Saudi, mulai dari warisan budaya hingga lanskap alam yang menakjubkan, sekaligus menegaskan posisinya sebagai destinasi sepanjang tahun," ungkap Nuzulla.
Dijadwalkan dibuka pada akhir Kuartal IV 2025, Ala Khotah, yang berarti “Dalam Jejak Nabi”, merupakan inisiatif imersif baru yang menghidupkan kembali salah satu perjalanan paling penting dalam sejarah manusia: Hijrah Nabi Muhammad SAW bersama sahabatnya Abu Bakar Ash-Shiddiq, menelusuri perjalanan mereka dari Makkah ke Madinah.
Dirancang untuk memberikan pengalaman spiritual yang mendalam, Ala Khotah memungkinkan wisatawan menapaki kembali jejak Rasulullah dan merasakan sendiri perjalanan bersejarah ini.
Menjelang peluncurannya, tim Ala Khotah secara aktif mempromosikan pengalaman ini guna membangun antusiasme dan ekspektasi.
Beberapa hotel mewah terkemuka di Saudi turut serta dalam roadshow untuk pertama kalinya, termasuk Our Habitas AlUla dan Shaden Resort, dua brand perhotelan paling ikonik di AlUla.
Partisipasi mereka memberikan wawasan berharga bagi para mitra perjalanan mengenai evolusi AlUla dari destinasi niche tambahan menjadi salah satu pilihan populer yang melengkapiperjalanan Umrah para wisatawan.
Kedua properti ini mencerminkan visi AlUla dalam memadukan liburan mewah dengan keberlanjutan, warisan budaya, dan pengalaman autentik khas Arabia, sehingga menempatkan AlUla sebagai destinasi menarik bagi wisatawan Indonesia yang mencari perjalanan yang memadukan spiritualitas dan budaya..
Nuzulla menambahkan bahwa kini untuk wisatawan Indonesia, berkunjung ke Saudi kini semakin mudah.
"Pemegang visa Inggris, Amerika Serikat, atau Schengen yang masih berlaku dan telah digunakan untuk masuk ke negara penerbit dapat mengajukan e-visa atau Visa on Arrival saat bepergian ke Saudi. Bagi yang datang untuk Umrah, kini juga dimungkinkan untuk menjelajahi destinasi di luar kota suci, memperpanjang perjalanan untuk menikmati keindahan alam Saudi. Dari ketenangan Laut Merah hingga hamparan gurun yang luas, Saudi menawarkan kesempatan untuk refleksi sekaligus relaksasi sebelum kembali ke Indonesia," pungkasnya.
‘Saudi, Welcome to Arabia’ adalah merek konsumen yang dinamis, didedikasikan untuk memperkenalkan Saudi kepada dunia dan mengundang para wisatawan menjelajahi seluruh pesona yang ditawarkan.
Peran merek ini adalah mendorong kemajuan industri pariwisata melalui kampanye peningkatan kesadaran, serta menyediakan informasi dan sumber daya lengkap bagi wisatawan untuk merencanakan dan menikmati perjalanan yang tak terlupakan.
Sebagai destinasi dengan pertumbuhan tercepat di dunia, Saudi, jantung Arabia, menjadi tujuan baru paling menarik untuk dikunjungi sepanjang tahun. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |