KH Maman Imanulhaq Apresiasi Uji Terbang Perdana Drone Kargo Listrik DF-L100

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Anggota Komisi VIII DPR RI, KH. Maman Imanulhaq, memberikan apresiasi atas keberhasilan PT Mimpi Terbang Indonesia (Dreamfly Indonesia) dalam melakukan uji terbang penuh (test flight) perdana drone kargo listrik DF-L100 di Bandara Internasional Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (20/10/2025).
Menurut Kiai Maman, keberhasilan ini menjadi tonggak penting dalam sejarah teknologi kedirgantaraan Indonesia dan sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, bangsa yang mandiri, inovatif, dan berdaulat dalam teknologi strategis.
Advertisement
"Saya mengapresiasi penuh Dreamfly Indonesia yang telah menghadirkan inovasi drone kargo listrik untuk kebutuhan logistik dan kemanusiaan. Ini adalah kado ulang tahun ke-74 Bapak Presiden Prabowo yang sarat makna, sebagai simbol lahirnya inovasi anak bangsa menuju masa depan emas," ujar Kiai Maman.
Drone DF-L100 merupakan hasil kolaborasi antara Dreamfly Indonesia dan Tsingfly, perusahaan teknologi drone asal Tiongkok yang merupakan spin-off dari Tsinghua University, salah satu universitas teknik terbaik dunia.
Kerja sama ini telah berlangsung selama satu tahun dengan fokus pada pengembangan teknologi drone untuk kebutuhan logistik dan operasi Search and Rescue (SAR) di wilayah kepulauan Indonesia.
Kiai Maman menilai kehadiran DF-L100 menjadi solusi konkret bagi tantangan geografis Indonesia yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau. Teknologi ini diyakini dapat mempercepat distribusi logistik, menurunkan biaya transportasi, dan meningkatkan efisiensi pengiriman bantuan kemanusiaan di daerah terpencil.
"Drone ini bukan hanya simbol kemajuan teknologi, tetapi juga wujud nyata keberpihakan teknologi terhadap kemanusiaan," tutur Kiai Maman yang juga Pengasuh Ponpes Al-Mizan Jatiwangi.
Kolaborasi Lintas Lembaga Wujudkan Ekosistem Inovasi Nasional
Kiai Maman juga mengapresiasi dukungan berbagai pihak seperti Kementerian Perhubungan, Basarnas, TNI Angkatan Udara, AirNav Indonesia, dan Angkasa Pura yang turut mendukung pelaksanaan uji terbang DF-L100.
Menurutnya, sinergi lintas lembaga ini menjadi contoh ideal dalam membangun ekosistem inovasi nasional yang aman, terukur, dan berkelanjutan.
"Inovasi seperti ini memerlukan regulasi yang mendukung serta koordinasi lintas sektor. Pemerintah harus terus mendorong lahirnya industri drone nasional yang kuat dan mandiri," imbuhnya.
DF-L100: Efisien, Aman, dan Ramah Lingkungan
Sementara itu, CEO Dreamfly Indonesia, Daniel Tan, menjelaskan bahwa DF-L100 dirancang untuk menjawab tantangan distribusi logistik antar pulau di Indonesia.
"Tujuan kami sederhana, menurunkan biaya logistik nasional dan mempercepat distribusi barang serta bantuan kemanusiaan. Drone ini kami rancang efisien, aman, dan ramah lingkungan," jelasnya.
Dreamfly memilih fokus pada drone kargo listrik dibandingkan drone penumpang karena dinilai lebih relevan dan berdampak langsung bagi masyarakat serta pemerintah.
"DF-L100 adalah langkah awal menuju sistem transportasi udara tanpa awak yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan Indonesia," tambah Daniel.
Drone DF-L100 memiliki berat lepas landas maksimum 650 kilogram, mampu membawa muatan hingga 150 kilogram, dengan jangkauan terbang 140 kilometer dan durasi penerbangan hingga 90 menit. Dengan kecepatan maksimum 140 km/jam, drone ini ideal untuk pengiriman barang, operasi kemanusiaan, serta misi penyelamatan.
Dari Kertajati untuk Indonesia Emas 2045
Dalam kegiatan tersebut turut hadir sejumlah pejabat dan tokoh penting, antara lain Direktur Sarana dan Prasarana Basarnas Alkaf Widija, Prof. Lei (pendiri Tsingfly dan profesor di Tsinghua University).
Direktur Bandara Internasional Kertajati, perwakilan Kementerian Perhubungan, TNI AU, AirNav Indonesia, serta perwakilan Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Majalengka.
Menutup keterangannya, KH. Maman Imanulhaq menegaskan bahwa inovasi seperti DF-L100 merupakan simbol optimisme baru bangsa Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Inovasi ini bukan sekadar kecanggihan teknologi, tetapi cermin semangat kemandirian dan keberanian bangsa untuk bermimpi besar. Dari Kertajati, kita kirim pesan ke dunia, Indonesia siap terbang tinggi menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |