Sosok

Tekuni Dunia Fotografi, Cak Walid Raih Gelar Sarjana dari Unipdu Jombang

Minggu, 24 Agustus 2025 - 14:45 | 11.19k
Muhammad Walid Syahrul Churum atau yang akrab disapa Cak Walid usai wisuda sarjana di Unipdu Jombang, Minggu (24/8/2025). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Muhammad Walid Syahrul Churum atau yang akrab disapa Cak Walid usai wisuda sarjana di Unipdu Jombang, Minggu (24/8/2025). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Di balik lensa kameranya, Muhammad Walid Syahrul Churum atau yang akrab disapa Cak Walid, menemukan jalan hidup yang mengantarkannya meraih gelar sarjana. 

Pria kelahiran Jember, 25 Oktober 2000 ini baru saja menuntaskan studinya di Fakultas Saintek, Program Studi Sistem Informasi, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang dan resmi menyandang gelar sarjana setelah diwisuda di GOR Abi As’ad, Sabtu (24/8/2025).

Advertisement

Sejak duduk di bangku sekolah, Cak Walid sudah jatuh cinta pada dunia fotografi. Kamera bukan sekadar alat baginya, melainkan jembatan untuk bercerita, merekam momen, sekaligus mengekspresikan kreativitas. Ketekunannya ini ternyata membuka banyak peluang, salah satunya saat ia direkrut menjadi tim Humas Kampus Unipdu Jombang.

“Fotografi bukan hanya hobi, tapi sudah jadi bagian dari hidup saya. Dari kamera, saya belajar disiplin, kesabaran, dan ketelitian. Semua itu ternyata juga membantu saya dalam dunia akademik,” ungkap Walid.

Dari Hobi Jadi Jalan Hidup

Tidak sekadar memotret, kemampuan Cak Walid berkembang pesat hingga menguasai videografi dan editing. Karya-karyanya kerap digunakan dalam berbagai kegiatan kampus dan instansi. Keahliannya itu membuatnya dikenal luas di kalangan mahasiswa, bahkan dosen, sebagai sosok muda yang kreatif dan berdedikasi.

Perjalanan Walid semakin membanggakan ketika ia berhasil meraih beasiswa yayasan. Berkat prestasi dan komitmennya, biaya pendidikannya terbantu hingga akhirnya ia bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu.

“Beasiswa ini sangat berarti bagi saya dan keluarga. Tanpa itu, mungkin perjalanan saya tidak semulus ini. Saya bersyukur bisa kuliah, bekerja, dan tetap berkarya,” katanya penuh rasa syukur.

Dukungan Keluarga dan Lingkungan

Berasal dari Jl. Pattimura Gg. 3D, Sengon, Jombang, Walid mengaku motivasi terbesar datang dari keluarganya yang selalu mendukung apa pun pilihannya. Meski sempat menghadapi tantangan dalam membagi waktu antara kuliah dan pekerjaan sebagai fotografer, ia berhasil menyeimbangkannya dengan baik.

“Kalau ada niat sungguh-sungguh, semua bisa dijalani. Prinsip saya sederhana: belajar, bekerja, dan berkarya. Dari situ saya bisa membuktikan kalau passion juga bisa jadi jalan sukses,” ucap Walid mantap.

Menatap Masa Depan

Kini, setelah resmi menyandang gelar sarjana, Walid bertekad melanjutkan kiprahnya di dunia media. Ia ingin mengembangkan usaha di bidang fotografi, videografi, dan media digital yang selama ini sudah ia tekuni.

“Saya ingin karya saya bisa bermanfaat lebih luas. Tidak hanya untuk dokumentasi, tapi juga sebagai media dakwah, edukasi, dan inspirasi bagi orang lain. Dari kamera, kita bisa menebar banyak pesan kebaikan,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES