Liburan Hemat dan Lengkap di Labuan Bajo, BPOLBF Siapkan Paket Bundling Low Season

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Liburan lebih hemat dan lengkap di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) membuat terobosan baru dengan menyusun Paket Bundling Low Season.
Langkah ini bukan hanya sekedar menghadirkan produk wisata dengan harga lebih terjangkau, tetapi juga mengintegrasikan berbagai elemen pariwisata, mulai dari akomodasi, transportasi, atraksi, kuliner, hingga budaya.
Advertisement
Paket bundling ini nanti diharapkan mampu memperkuat kolaborasi pelaku industri, sekaligus menegaskan kembali daya tarik Labuan Bajo sebagai destinasi leisure atau santai dan cultural experience atau pengalaman budaya.
Tentu saja hal ini perlu dilakukan, untuk menjaga pergerakan wisatawan dan okupansi hotel pada periode low season (November–Maret). Sebagai langkah awal, BPOLBF menginisiasi Rapat Rencana Peluang Penyusunan Paket Bundling Low Season bersama perwakilan industri pariwisata di Labuan Bajo, pada Selasa (09/09/2025) yang bertempat di Ruang Rooftop Lantai 4, Kantor BPOLBF.
Urgensi strategi ini terlihat dari data tahun 2024–2025. Tercatat adanya penurunan kunjungan wisatawan sebesar 6,97 persen pada Februari 2025 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2024. Kondisi low season yang berimbas pada tingkat keterisian hotel, aktivitas UMKM, transportasi, hingga penyedia jasa wisata ini mendorong adanya terobosan yang mampu menjaga roda ekonomi lokal tetap berputar.
Foto bersama setelah rapat rencana peluang penyusunan Paket Bundling Low Season. (Foto: BPOLBF for TIMES Indonesia)
Melalui paket bundling, sejumlah nilai tambah ditawarkan, antara lain:
1) Harga hemat dengan potongan 20–50% dibandingkan peak season.
2) Fleksibilitas bundling, memungkinkan wisatawan menambah opsi wellness, adventure, atau budaya.
3) Pengalaman lengkap yang menggabungkan akomodasi, atraksi, kuliner, dan budaya, sesuai minat berbagai segmen wisatawan, mulai dari pasangan, keluarga, komunitas adventure, hingga solo traveler.
Dalam sesi diskusi, para pelaku industri menyampaikan beberapa masukan penting. HPI menekankan faktor alam berupa gelombang tinggi Desember–Februari yang sering membatasi aktivitas pelayaran, sehingga mendorong wisatawan beralih ke one day tour .
Lion Group menyoroti ketersediaan BBM serta pola pasar yang perlu diantisipasi. ASITA menggarisbawahi pentingnya special price dan keseimbangan tarif antar musim. Sementara perwakilan hotel dan resort, seperti Plataran dan Jayakarta, meminta dukungan BPOLBF dalam penyusunan harga dan desain paket.
Beberapa pihak juga menekankan perlunya kalender event sejak awal tahun agar Labuan Bajo tidak hanya ramai pada April–Oktober, tetapi juga tetap hidup di masa low season.
Menanggapi hal tersebut, Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono menyampaikan bahwa inisiatif bundling ini menjadi respons nyata terhadap tantangan bersama.
"Kegiatan ini menjadi langkah awal, sekaligus embrio untuk memulai kolaborasi dalam meningkatkan kunjungan wisatawan pada periode low season. Paket bundling yang disiapkan diharapkan mampu mendorong pergerakan wisatawan, di mana tingkat kunjungan pada fase very low season diupayakan naik menuju low season,” jelasnya.
Berdasarkan catatan, periode yang diperkirakan sebagai low season berlangsung dari 7 Januari hingga 7 Maret. Melalui inisiatif ini, harapannya performa kunjungan wisatawan ke Labuan Flores dapat meningkat.
“Meski dimulai secara sederhana, langkah kecil ini diyakini dapat membuka jalan bagi dampak yang lebih besar kedepannya," tutur Marhen.
BPOLBF optimistis bundling low season akan menjadi strategi efektif menjaga keberlanjutan pariwisata Labuan Bajo sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor.
Untuk diketahui, rapat tersebut dihadiri oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Manggarai Barat, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Manggarai Barat, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Manggarai Barat, DOCK Manggarai Barat, Askawi Manggarai Barat, GM Lion Area Bali, Bintang Flores, Exotic Komodo, Garuda Indonesia Branch Labuan Bajo, Lion Group Cabang Labuan Bajo, Plataran Komodo Resort and SPA, Ayana Komodo Wae Cecu Beach, Laprima Hotel, dan Jayakarta Hotel Labuan Bajo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |