Jaga Kualitas Destinasi, BPOLBF Wujudkan Sustainable Tourism dengan Aksi Bersih Pantai

TIMESINDONESIA, MANGGARAI BARAT – Komitmen nyata dalam mendukung pariwisata berkelanjutan atau Sustainable Tourism dan menjaga kualitas destinasi, terus diwujudkan oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF). Wujud itu diimplementasikan melalui pelaksanaan Gerakan Wisata Bersih (GWB) yang kembali digelar pada Jumat (26/09/2025).

Bertempat di pantai sekitar Atlantis on The Beach, Desa Gorontalo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan ini melibatkan seluruh jajaran pegawai di lingkungan BPOLBF, sebagai bentuk komitmen nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan serta menjaga kebersihan destinasi pariwisata di Labuan Bajo Flores.

Advertisement

Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan kolektif untuk menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya kebersihan destinasi.

“Pariwisata yang berkualitas lahir dari lingkungan yang bersih dan sehat. Melalui Gerakan Wisata Bersih, kami ingin memberikan contoh nyata bahwa menjaga kebersihan destinasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat dan pelaku wisata,” katanya, Sabtu (27/9/2025).

Foto bersama pegawai BPOLBF setelah membersihkan pantai. (Foto: BPOLBF for TIMES Indonesia)

Selain membersihkan pantai, GWB ini memiliki dampak ganda. Aksi tersebut, lanjut Marhen, sekaligus menjadi momen berharga untuk mempererat kebersamaan antar internal BPOLBF, menyatukan setiap lini pegawai. Lebih dari itu, kegiatan rutin ini adalah penegasan kembali komitmen institusi untuk secara serius mendorong model pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo Flores, serta memastikan alam tetap lestari seiring perkembangan destinasi.

Lebih dari sekadar membersihkan sampah, kegiatan rutin BPOLBF ini sejatinya adalah penanaman benih budaya. Marhen berharap, melalui aksi konsisten ini, kesadaran menjaga kebersihan akan meresap dan menjadi kebiasaan natural, bukan hanya bagi masyarakat lokal tetapi juga bagi setiap wisatawan yang menginjakkan kaki di surga Labuan Bajo.

“Labuan Bajo sebagai salah satu Destinasi Prioritas Nasional di Indonesia diharapkan bisa terus menghadirkan pengalaman terbaik bagi wisatawan, baik dari sisi atraksi, aksesibilitas, maupun lingkungan yang lestari,” ucap Marhen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.