TIMESINDONESIA, CILACAP – style="text-align:justify">Langkah besar dilakukan Ninja Xpress bersama perusahaan teknologi lokal Komerce. Keduanya resmi meluncurkan layanan ekspor terintegrasi ke Malaysia dan Singapura langsung dari Cilacap, Jawa Tengah. Inisiatif ini tidak hanya memperluas akses pasar luar negeri bagi pelaku UMKM Indonesia, tetapi juga menjadi upaya konkret mendobrak dominasi kota besar dalam jalur ekspor nasional.
Acara peluncuran tersebut bertujuan untuk membawa semangat desentralisasi ekonomi. Cilacap, yang dikenal sebagai kota pelabuhan utama di pesisir selatan Pulau Jawa, kini dikukuhkan sebagai titik strategis baru dalam ekspansi produk UKM ke pasar Asia Tenggara.
“Cilacap bukan sekadar lokasi simbolik. Ini adalah pusat ekonomi potensial yang layak dijadikan hub logistik ekspor dari selatan Jawa Tengah,” ujar Pearlyn Lim, Head of Ninja Cross Border di Ninja Xpress, Jumat (25/7/2025).
Alasan pemilihan Cilacap tidak main-main. Kota ini dikelilingi wilayah produktif seperti Banyumas, Kebumen, dan Purbalingga yang memiliki banyak UKM berbasis makanan-minuman, fashion, hingga kerajinan tangan. Dengan infrastruktur logistik yang memadai serta kedekatan geografis dengan pelabuhan, Cilacap dinilai siap menjadi titik masuk distribusi global.
Kolaborasi Ninja Xpress dan Komerce ini juga membuka pintu luas bagi UKM di pedesaan untuk ikut bermain di pasar internasional. Komerce sendiri dikenal sebagai perusahaan teknologi asal Jawa Tengah yang sukses memberdayakan talenta desa melalui platform Komship.
Melalui riset bertajuk Suara UKM Negeri Vol. VI yang dilakukan Ninja Xpress bersama lembaga riset Milieu Insight, ditemukan bahwa minat konsumen Malaysia dan Singapura terhadap produk Indonesia terus meningkat.
Berikut hasil survei terhadap 1.200 konsumen di tiga negara (Malaysia, Singapura, Indonesia): Yakni, 45% konsumen Malaysia menyatakan tertarik pada produk Indonesia dan 43% konsumen Singapura juga menunjukkan ketertarikan serupa. Selain itu, tiga kategori produk paling diminati yaitu fashion dan aksesori (68%), produk kecantikan & kesehatan (46%), dan makanan & minuman (47%).
Faktor pendorong utama ternyata bukan semata harga murah, tapi keunikan produk lokal (39%) dan kualitas buatan tangan pengrajin Indonesia (34%) yang tidak mudah ditemukan di negara mereka.
Untuk mendongkrak ekspor UKM, Ninja Xpress juga membagikan 5 strategi praktis yang bisa langsung diterapkan.
Salah satu contoh UKM yang berhasil adalah Beauty of Angel, brand skincare asal Tangerang. Dengan produk berbahan alami seperti collagen drink dan skincare herbal, mereka berhasil menembus pasar Malaysia sejak akhir 2024.
“Kami mencatat lonjakan permintaan yang stabil dari konsumen Malaysia karena mereka mulai sadar pentingnya perawatan dari dalam. Ini tidak lepas dari kemudahan pengiriman lintas negara yang diberikan Ninja Xpress,” ujar salah satu founder Beauty of Angel.
Inisiatif peluncuran dari Cilacap ini bukan sekadar seremoni. Ia menjadi simbol penting bahwa ekonomi daerah kini punya pijakan kuat untuk bersaing di pasar global. Tak lagi bergantung pada Jakarta atau Surabaya, pelaku UKM dari desa dan kota kecil kini bisa langsung ekspor dengan dukungan platform digital dan logistik yang inklusif.
Subekti, tokoh lokal Cilacap, menyambut baik inisiatif ini. "Dulu kami hanya penonton, sekarang UKM di sini bisa main di level ASEAN. Ini bukan cuma soal bisnis, tapi tentang keadilan ekonomi," katanya antusias.
Dengan sistem yang efisien, dukungan teknologi, dan akses pasar yang tepat sasaran, UKM Indonesia kini punya peluang besar untuk menjadi pemain global. Kolaborasi seperti yang dilakukan Ninja Xpress dan Komerce dari Cilacap bisa jadi model ideal bagi daerah lain.
Transformasi ekonomi Indonesia kini mulai dari pinggiran, dari desa-desa, dari Cilacap – dan dunia menunggu produk-produk hebat dari tangan-tangan lokal anak bangsa. (*)
Pewarta | : Soni Haryono |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Malam Syahdu Jazz Gunung 2025, Jazz Prancis Menyatu dengan Dingin Bromo
Laga Uji Coba Pramusim, AC Milan Taklukkan Liverpool 4-2
Kritik Sistem Bantuan Israel-AS, UNRWA Sebut Kelaparan Massal di Gaza Dibuat dan Disengaja
Fajar Alfian-Shohibul Fikri Lolos ke Final China Open 2025, Kalahkan Ganda Tuan Rumah
Pantai Parangkusumo Bantul Penuh Warna: Ribuan Orang Padati Festival Layang-Layang Internasional
Ikut Menjaga, Suporter Persik Kediri Gotong Royong Bersih-Bersih Stadion Brawijaya
KONI Kabupaten Mojokerto: Rp3 Miliar untuk Atlet dan Pelatih Berprestasi di Porprov IX 2025
Mendes RI Hingga Bupati Probolinggo Cari Solusi Kesulitan Air Bersih di Tengger
Verstappen Pecundangi Piastri di Sprint Race GP Belgia
Bupati Malang ‘Manut’ Aturan Provinsi Jatim Soal Sound Horeg