TIMESINDONESIA, LOMBOK TIMUR – Bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Haerul Warisin, mengumumkan bahwa jumlah masyarakat miskin ekstrem di daerahnya telah berkurang signifikan. Pada semester pertama 2025, angka tersebut tersisa sekitar 15 ribu kepala keluarga (KK) atau 3,2 persen, setara dengan 46 ribu jiwa.
"Saya tegaskan angka kemiskinan Kabupaten Lombok Timur mengalami penurunan 0,98 persen atau 11 ribu jiwa, sehingga sekarang tinggal 46 ribu jiwa," kata Haerul dalam pernyataannya pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK 2025 di Lombok Timur, Selasa (16/9/2025).
Haerul menyatakan bahwa penurunan ini tidak lepas dari peran serta semua pihak, termasuk gerakan PKK Lombok Timur. Ia mendorong seluruh elemen untuk terus bersinergi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami terus berusaha menurunkan angka kemiskinan dan utamanya kemiskinan ekstrem," tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur telah melakukan berbagai program dan inovasi untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan ekstrem pada 2025. Data terkini menunjukkan tingkat kemiskinan umum di Lombok Timur berada di angka 14,51 persen, dengan kemiskinan ekstrem sebesar 3,2 persen.
Berdasarkan identifikasi Dinas Sosial, kelompok rentan mayoritas berasal dari sektor petani, nelayan, pedagang asongan, kaki lima, dan rumahan. Sebagai bentuk intervensi, pemerintah setempat telah memberikan modal usaha untuk membantu masyarakat terlepas dari jeratan rentenir.
"Upaya ini didukung oleh penambahan anggaran sebesar Rp20 miliar," kata Haerul, menegaskan komitmennya untuk terus menekan angka kemiskinan di wilayahnya. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Faizal R Arief |
Atletico Madrid Kehilangan Julian Alvarez Saat Lawan Liverpool di Liga Champions
Media Kolaboratif dalam Penyelesaian Sengketa Konsumen
Lonjakan HIV dan TB, Malang Butuh Perda Penanggulangan Penyakit Menular
Jumlah Kontingen SEA Games 2025 Membengkak, Wamempora Taufik Hidayat: Harus Dievaluasi
DPRD Gelar Rapat Paripurna Tentang Penandatanganan Tiga Raperda Kabupaten Banjarnegara 2025
Bantuan Sosial PKH Plus Tahap 3 Dicairkan di Kota Batu
DPRD Banyuwangi Diminta Panggil KMP Tunu Pratama Jaya dan KSOP Tanjungwangi
Pastikan Sesuai Standar Gizi, Bupati Sidoarjo Tinjau Proses MBG dari Dapur hingga ke Tangan Siswa
Kusmaeti Rasakan Manfaat JKN, Suami Dirawat Optimal di RS Mitra Idaman Banjar
KAI Daop 2 Bandung Catat Ketepatan Waktu Kereta Api Mencapai 99,68% Januari–Agustus 2025