TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Kebutuhan pupuk subsidi di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya tahun ini mencapai angka signifikan. Berdasarkan laporan terbaru, realisasi kebutuhan pupuk subsidi di Kabupaten Tasikmalaya sudah mencapai 33.304 ton atau sekitar 40% dari total alokasi sebanyak 83.591 ton.
Angka ini terdiri dari Urea sebanyak 14.656 ton, NPK sebanyak 18.647 ton, dan pupuk organik sebanyak 2 ton.
General Manager Penjualan Wilayah II Pupuk Indonesia, Fickry Martawisuda, menjelaskan bahwa meskipun penyerapan pupuk subsidi di tingkat daerah belum optimal, kondisi stok di lapangan dipastikan aman.
“Di Kota Tasikmalaya, serapan pupuk bersubsidi baru mencapai 2.247 ton atau sekitar 24% dari alokasi 9.207 ton, dengan rincian Urea 1.154 ton, NPK 1.090 ton, dan pupuk organik 4 ton. Namun stok pupuk di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya sangat aman dengan jumlah mencukupi kebutuhan hingga dua pekan ke depan. Para petani tidak perlu khawatir akan kekurangan pupuk,” ujarnya, Senin (22/9/2025).
Untuk mendukung percepatan musim tanam, Pupuk Kujang, anak usaha Pupuk Indonesia, menyiapkan stok yang lebih dari cukup di gudang-gudang distribusi Jawa Barat.
Langkah ini dilakukan seiring dengan prediksi BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) yang menyebutkan bahwa musim hujan tahun ini akan datang lebih cepat, dengan 42% wilayah Indonesia diperkirakan memasuki musim hujan lebih awal dibanding tahun sebelumnya.
Fickry, menambahkan, percepatan musim hujan harus dimanfaatkan petani untuk mempercepat masa tanam. Dengan demikian, produktivitas pertanian bisa meningkat dan mendukung ketersediaan stok pangan nasional.
“Produsen pupuk terus menjaga ketersediaan stok untuk mendukung kebutuhan petani. Saat ini serapan pupuk memang belum optimal, tetapi stok tersedia dan siap disalurkan sesuai kebutuhan,” kata Fickry.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Pupuk Kujang, Ade Cahya Kurniawan, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan ketersediaan pupuk jauh di atas kebutuhan dua minggu ke depan. Hal ini bertujuan agar petani di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya bisa lebih tenang mempersiapkan lahan menghadapi musim tanam.
“Gudang distribusi sudah penuh dengan pupuk bersubsidi. Kami pastikan pasokan aman, sehingga aktivitas pertanian tetap berjalan lancar. Petani tidak perlu menunda pemupukan hanya karena khawatir kekurangan stok,” jelas Ade.
Pupuk subsidi memiliki peran vital dalam mendukung produktivitas pertanian di Indonesia, termasuk di Jawa Barat yang menjadi salah satu lumbung padi nasional. Dengan harga lebih terjangkau, pupuk subsidi membantu petani kecil tetap mampu menjaga hasil panen.
Menurut data Kementerian Pertanian, kebutuhan pupuk nasional setiap tahun mencapai puluhan juta ton. Namun, pemerintah hanya mampu menyalurkan pupuk subsidi dalam jumlah terbatas.
Oleh karena itu, distribusi yang tepat sasaran dan pengawasan ketat menjadi kunci agar pupuk benar-benar sampai kepada petani yang berhak.
Dengan kondisi stok yang dinyatakan aman, petani di Tasikmalaya diimbau untuk memanfaatkan datangnya musim hujan lebih cepat sebagai momentum percepatan masa tanam. Hal ini tidak hanya menjaga keberlangsungan produktivitas pangan lokal, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
“Petani bisa memulai musim tanam lebih awal. Dengan dukungan pupuk yang mencukupi, kami optimistis hasil panen ke depan akan lebih baik dan dapat memperkuat ketersediaan pangan nasional,” pungkasnya.
Pewarta | : Harniwan Obech |
Editor | : Faizal R Arief |
Mengenal Penyakit Lyme Disease yang Diidap Bella Hadid
Segarnya Bakmoy, Kuliner Peranakan Cina-Jawa yang Menggoyang Lidah
Realme 15 Series 5G Hadir dengan Fitur AI Edit Genie, Edit Foto Cuma Pakai Suara
Di KTT PBB, Presiden Prabowo Subianto akan Bahas Solusi Dua Negara untuk Palestina
Livoli Divisi Utama 2025, Kalahkan TNI AU Electric, Gresik Petrokimia Juara Putaran Reguler Kedua
Mahkota Jiwanta Tinggal Selangkah Lagi, Ini Top 3 Finalis Miss Universe Indonesia 2025
Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri KTT Two State Solution di PBB
3.683 Warga Kota Probolinggo Terhempas dari BPJS, Pemkot Siapkan BPID
Stok Pupuk Subsidi di Tasikmalaya Aman, Petani Diminta Manfaatkan Musim Hujan Lebih Cepat
Menjawab Polemik MBG, Dandim Blora: TNI Hanya Bertugas Monitoring, Bukan Penyedia Menu